Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Dalam hadist riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Albani, Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.”
Cahaya sempurna pada hari kiamat, mengisyaratkan cahaya wajah kaum mukminin di hari kiamat dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ini juga dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam firmannya di surah At Tahrim ayat ke 8, yang artinya berbunyi; ”Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, mereka sambil mengatakan, ’Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami.’”
Dalam hadist riwayat Muslim lain, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah Ta’ala akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat kalian?”
Baca Juga: Sangat Berat, Tapi Ini Keutamaan Sholat Subuh dan Sholat Isya
“Menyempurnakan wudhu ketika dalam keadaan sulit, memperbanyak langkah menuju masjid (untuk shalat berjamaah), dan menunggu shalat sesudah selesai mengerjakan shalat. Yang demikian itu adalah perjuangan dan perjuangan,”.
Demikian pula dalam hadist Riwayat . Ahmad dan Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Syaikh Albani, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Jika seseorang bersuci kemudian pergi ke masjid untuk memelihara shalatnya, maka dicatat baginya sebanyak sepuluh kebaikan untuk setiap langkahnya ke masjid. Dan orang yang duduk (menunggu shalat) untuk memelihara shalatnya, dia seperti orang yang melaksanakan ketaatan dan dicatat sebagai orang yang mengerjakan shalat ketika keluar dari rumahnya sampai kembali lagi,”.
“Ada banyak pahala yang akan didapatkan seorang muslim yang mendirikan sholat di masjid secara berjamaah. Mulai dari berwudhu di rumah, melangkahkan kaki keluar rumah hingga setiap langkahnya menuju masjid, juga setelah berada di dalam masjid mengerjakan sholat tahiyatul masjid, dan bahkan menunggu saat sholat juga akan diberikan pahala yang besar, lantas saat akan sholat bergegas mengisi shaf yang kosong juga dijanjikan pahala,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada satu kesempatan.
Ada dua hadist riwayat Ahmad yang dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir, yang artinya berbunyi; Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu untuk menunaikan shalat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berihram untuk melaksanakan haji.”
Kemudian hadist satunya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berangkat menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka satu langkah akan menghapus dosa dan langkah berikutnya dicatat sebagai kebaikan, baik pada saat berangkat maupun kembali.”
