Revolusi Industri Jilid ke-4 Era Digital Tidak Bisa Dihindari

25 November 2020, 10:00 WIB
PRESIDEN Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang disampaikan secara virtual. /Dok. Humas/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pandemi COVID-19 yang tengah melanda dunia semakin mempercepat dan memaksa penggunaan digital dalam segala aspek kehidupan. Generasi muda perlu mengembangkan dan memanfaatkan Information and Communication of Technology untuk kewirausahaan, menggabungkan skill kewirausahaan dengan skill teknologi.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutan yang disampaikan secara virtual pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). “Revolusi industri jilid ke-4 atau 4.0 membuat era digital tidak bisa dihindari, menghadapi hal ini, generasi muda untuk menjadi pengguna digital yang cerdas,” ujar Joko Widodo.

Dikatakan Joko Widodo, penggunaan teknologi digital merambah ke segala lini kehidupan kita. Karena itu, setiap generasi muda minimal harus menjadi smart digital user.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Di era digital ini menurut Joko Widodo, menjadi pengguna yang cerdas sangat penting untuk mampu memanfaatkan perangkat digital secara efektif untuk berbagai kebutuhan.

“Menjadi pengguna yang cerdas di era sekarang ini sangat penting untuk mampu menggunakan perangkat digital secara efektif, baik untuk segala kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan belajar, maupun untuk kebutuhan berorganisasi. Perangkat dan aplikasi itu terus berkembang, tanpa adanya kecerdasan digital akan sulit memanfaatkan perangkat-perangkat yang ada secara efektif,” ujarnya Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo, meminta generasi muda untuk memanfaatkan perkembangan teknologi digital ini untuk berwirausaha digital.

Baca Juga: Gunung Merapi Tercatat BPPTKG Alami gempa Guguran Sebanyak 33 Kali

“Yang lebih canggih lagi adalah memanfaatkan kemampuan digital untuk berwirausaha, menjadi smart digitalpreneur. Generasi muda, khususnya mahasiswa perlu untuk mengembangkan dan memanfaatkan Information and Communication of Technology untuk kewirausahaan, menggabungkan skill kewirausahaan dengan skill teknologi dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan business existing, menciptakan peluang, dan model bisnis-model bisnis yang baru,” jelas Joko Widodo.

Diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja), menurut Joko Widodo merupakan kesempatan untuk berwirausaha semakin terbuka lebar. 

“Hal ini merupakan rangkaian reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki kemudahan berusaha bagi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” ujar Joko Widodo.

Baca Juga: Air Surut, Warga Kota Bengkulu Mulai Kembali Ke Rumah

Dijelaskan Joko Widodo, adanya UU Cipta Kerja akan memudahkan pelaku usaha, khususnya usaha mikro dan kecil (UMK) untuk membuka usaha baru.

“Perizinan berusaha untuk UMK  tidak diperlukan lagi, cukup melakukan pendaftaran saja, sangat simpel. Regulasi yang tumpang tindih dan prosedur yang rumit dipangkas dan mengintegrasikan ke dalam sistem perizinan secara elektronik untuk mencegah pungutan liar,” pungkas Joko Widodo. (heriyanto)***

 

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler