Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga per tanggal 24 November pukul 18.07 WIB Update Data Harian Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia adanya penambahan hari ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 425.313 orang atau 84,0 persen.Untuk jumlah kumulatif atau pasien yang tercatat terkonfirmasi positif sejak kasus pertama hingga saat ini berjumlah 506.302 kasus.
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan atau kasus aktif COVID-19 Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota, per 24 November 2020 berjumlah 64.878 kasus atau 12,8% dari pasien terkonfirmasi. Sementara pasien meninggal harian bertambah sebanyak 109 kasus dan kumulatifnya menjadi 16.111 kasus atau 3,2% dari pasien terkonfirmasi.
Sementara untuk jumlah suspek per Selasa 24 November 2020 tercatat ada 64.414 kasus. Sedangkan spesimen selesai diperiksa sebanyak 39.971 spesimen.
Baca Juga: Sepadan Sungai Cipamokolan Akan Disulap Jadi Sabuk Hijau
Baca Juga: Tercatat 15 Titik Pos Pengungsian Warga Lereng Merapi
Update Data Harian Perkembangan Penanganan COVID-19 mencatat DKI Jakarta dengan 1.060 kasus dan kumulatifnya mencapai 117.969 kasus merupakan provinsi dengan kesembuhan pasien COVID tertinggi. Diikuti Prov. Jawa Barat dengan 428 kasus dan kumulatifnya mencapai 40.452 kasus pasien COVID-19 sembuh.
Di Prov. Jawa Tengah dengan 300 kasus penambahan sembuh kasus COVID-19 dan kumulatifnya menjadi 36.051 berada di posisi ke tiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sedangkan di posisi ke empat ditempat Prov. Jawa Timur dengan penambahan 157 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 52.546 kasus. Diikuti Prov. Kalimantan Timur masuk di urutan lima dengan 132 kasus pasien sembuh dan kumulatifnya 15.903 kasus.
Untuk penambahan pasien terkonfirmasi positif Data Harian Perkembangan Penanganan COVID-19 mencatat DKI Jakarta dengan penambahan 1.015 kasus sebagai provinsi penambahan kasus tertinggi pada Selasa 24 November 2020. Demikian dengan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 129.188 kasus.
Baca Juga: Semakin Tinggi Minat Mengembangkan Desa di Kabupaten Bandung
