Dua Kecamatan di Kota Prabumulih Terendam Luapan Sungai Lebung dan Keleker

- 4 Desember 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hans Braxmeier/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sungai Lebung dan Keleker meluap mengakibatkan banjir melanda dua kecamatan di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Hingga Jumat 4 Desember 2020 luapan sungai Lebung dan Keleker masih menimbulkan genangan disejumlah titik Kota Prabumulih.

Dari situs bnpb.go.id dilaporkan banjir yang melanda Kota Prabumulih terjadi sejak Kamis 3 Desember 2020 pukul 01.00 WIB. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Lebung dan  Keleker yang melintas di wilayah Kota Prabumulih.

Ada dua kecamatan terdampak, Kecamatan Prabumulih Selatan dan Sukaraja. Sedikitnya 179 KK terdampak di dua kecamatan tersebut.

Baca Juga: Sepuluh Lembaga Non Struktural Dibubarkan

Baca Juga: Ketentuan Ibadah Natal di Masa Pandemi

Saat kejadian tinggi muka air antara 40 hingga 100 cm. Namun demikian banjir berangsur surut dan masih terjadi genangan di beberapa titik setingg 40 cm. 

Merespon kejadian ini BPBD Kota Prabumulih melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Pemerintah daerah telah mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometerologi, mengingat musim penghujan telah berlangsung hingga puncaknya pada Januari tahun depan. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan beberapa wilayah provinsi berpotensi hujan lebat dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, termasuk di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kota Prabumulih. Masyarakat dapat memonitor cuaca hingga tingkat kecamatan dengan beberapa pendekatan, salah satunya aplikasi Info BMKG. Sedangkan pada analisis InaRISK, kedua wilayah ini termasuk dalam kategori kelas bahaya sedang hingga tinggi untuk banjir. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x