PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi menerjunkan tim untuk membantu korban erupsi gunung api Ile Lewotok di Lembata Nusa Tenggara Timur.
Bantuan pemasangan jejarin internet di sembilan titik posko pengungsian untuk mempermudah komunikasi dan membantu anak-anak usia sekolah mengikuti pembelajaran melalui media daring.
Disampaikan Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam konferensi pers Aksi Kemanusiaan Kominfo untuk Korban Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok Lembata Nusa Tenggara Timur, dari Press Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.
Baca Juga: Menkominfo Prioritaskan Akses Internet Untuk di Puskesmas dan Rumah Sakit
Baca Juga: KPK Tahan Tersangka Suap Pengadaan BAKAMLA 2016
“Sesuai arahan Menteri Kominfo, Johnny Plate, Kementerian Kominfo bersama BLU BAKTI telah mengirimkan tim ke Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. Tim BLU BAKTI menyerahkan bantuan Aksi Kemanusiaan Kominfo untuk Korban Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok,” ujar Ferdinandus Setu.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, menurut Ferdinandus Setu, Kemenkominfo menyatakan keprihatinan kepada korban musibah erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Erupsi yang terjadi pada Minggu 29 November 2020 mengakibatkan warga sekitar gunung terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, saat ini lebih dari 6.253 warga di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok telah mengungsi di sembilan titik pengungsian. Mari kita doakan semoga saudara-saudara kita di Lembata, NTT khususnya warga di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok yang sudah berada di posko pengungsian, semuanya dalam keadaan sehat,” ujar Ferdinandus Setu.