Vaksin Sinovac Tiba Ditanah Air

- 7 Desember 2020, 00:26 WIB
Pesawat Kargo Garuda Indonesia yang membawa 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu 6 Desember 2020 malam.
Pesawat Kargo Garuda Indonesia yang membawa 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu 6 Desember 2020 malam. /Biro Pers Setpres/Lukas/

Baca Juga: Warga Mengungsi Terdampak Erupsi Ili Lewotolok Terus Bertambah

Untuk memulai vaksinasi tersebut, menurut Joko Widodo, masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan vaksinasi.

Hal pertama menurut Joko Widodo,  seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.“Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ujar Joko Widodo.

Kedua, persiapan sistem distribusi vaksin ke daerah. Pendistribusian vaksin ini sangat penting, begitu juga peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola vaksinasi.

Baca Juga: Menteri Sosial Juliari Peter Batubara Terima Fee Rp 17 Milyar

Baca Juga: Pulau Nusakambangan Menjadi Benteng Cilacap

“Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi, dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” ujar Joko Widodo.

Ketiga, memantau dan mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk terkait pelaksanaan vaksinasi.

“Karena tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” kata Presiden.

Baca Juga: Hujan Dengan Intensitas Tinggi, Aceh Tenggara Diterjang Banjir

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah