Indonesia Diberikan Batas Waktu Penggunaan Slot Orbit 113 BT hingga 31 Desember 2024

- 7 Januari 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi komunikasi menggunakan satelit.
Ilustrasi komunikasi menggunakan satelit. /Dok. Humas Kominfo/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satelit Palapa D di slot orbit 113 BT, salah satu satelit Indonesia berakhir masa operasi pada tahun 2020. Untuk menggantikan Satelit Palapa D tersebut, Indonesia telah meluncurkan Satelit Nusantara 2 pada bulan April 2020, namun Satelit Nusantara 2 mengalami gagal luncur sehingga tidak berhasil ditempatkan di slot orbit 113 BT.

Salah satu dampak kegagalan peluncuran Satelit Nusantara 2 berpotensi penghapusan filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT oleh International Telecommunication Union (ITU). Karena Indonesia tidak dapat menempatkan satelit di slot orbit 113 BT dalam batas waktu yang ditetapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Kominfo telah mengajukan permohonan perpanjangan masa laku filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT. Radio Regulations Board ITU menerima permohonan Indonesia tersebut dan Indonesia diberikan waktu hingga 31 Desember 2024 untuk menempatkan satelit di slot orbit 113 BT.

Baca Juga: Menghindari Tabrakan, Angkot Tersungkur ke Sawah

Sebagaimana dikutip dari siaran pers Kominfo, mempertimbangkan batas waktu yang telah diberikan ITU hingga 31 Desember 2024 Kementerian Kominfo perlu melakukan langkah-langkah untuk memastikan batas waktu tersebut dapat dipenuhi. Salah satu langkah yang diambil membentuk Tim Evaluasi untuk melakukan evaluasi terhadap rencana kelanjutan penggunaan slot orbit 113 BT oleh Indosat selaku pengguna filing satelit Indonesia di slot orbit itu.

Indosat menyatakan tidak dalam posisi untuk kembali melakukan investasi meluncurkan satelit di masa akan datang. Sehingga Indosat tidak akan melanjutkan penggunaan filing satelit pada slot orbit 113ºBT setelah masa operasi satelit Palapa D berakhir.

Berdasarkan proses evaluasi yang telah dilakukan tersebut, Kementerian Kominfo menetapkan PT Telkom Satelit Indonesia sebagai pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT. PT Telkom Satelit Indonesia merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia yang menangani urusan satelit. Saat ini PT Telkom Satelit Indonesia sedang mengoperasikan satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom 3S di slot orbit 118 BT, dan satelit Telkom 2 di slot orbit 157 BT.

Baca Juga: Jawa Barat Akan Ikuti Petunjuk Pusat Laksanakan Vaksinasi

Kementerian Kominfo selanjutnya akan melakukan pemantauan dan pengawalan terhadap proses pengadaan satelit yang akan dilakukan oleh PT Telkom Satelit Indonesia agar satelit dapat ditempatkan di slot orbit 113 BT sebelum 31 Desember 2024 sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh ITU. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah