Hapus Citra Poso Sarang Teroris, Sulteng Akan Gelar Pertemuan Tokoh Agama Internasional

- 7 Januari 2021, 19:16 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas, saat menerima gubernur terpilih Sulawesi Tengah Rusdy Mastara dan sejumlah tokoh agama Sulawesi Tengah diKantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakart Pusat. 
Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas, saat menerima gubernur terpilih Sulawesi Tengah Rusdy Mastara dan sejumlah tokoh agama Sulawesi Tengah diKantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakart Pusat.  /foto rikir humas kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sulawesi Tengah berencana untuk menggelar pertemuan internasional tokoh-tokoh agama di Poso. Pertemuan internasional diselenggarakan untuk menepis tudingan dunia internasional yang menyatakan Sulteng dan Poso sebagai sarang teroris di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Rusdy Mastura, saat melakukan kunjungan silahturahmi bersama sejumlah tokoh masyarakat Sulawesi Tengah pada Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas, Kamis 7 Januari 2021."Rencana kami, gelaran tersebut akan berlangsung pada Agustus 2021 mendatang. Kami berharap terjalin sinergi dan Kemenag menjadi payung dari kegiatan pertemuan tokoh agama internasional di Poso nantinya,” jelas Rusdy Mastura, Gubernur  Sulawesi Tengah terpilih pada Pilkada Serentak 2020 lalu.

Disampaikan Rusdy Mastura, yang pernah menjabat sebagai Walikota Palu dua periode dan juga Ketua DPRD Sulteng, diharapkan mampu memperbaiki citra buruk masyarakat dunia terhadap Poso. “Kita ini  tuan rumah pertemuan internasional tokoh-tokoh agama di Sulteng bertempat di Poso, dan sekaligus kita menyampaikan keinginan agar IAIN di Sulteng menjadi Universitas,” ujar Rusdy Mastura pada pertemuan yang berlangsung  di ruang kerja Menag, Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakart Pusat.

Baca Juga: Disdagin Sasar Pusat Perbelanjaan Kota Bandung

Terkait rencana pertemuan internasional para tokoh-tokoh agama di Poso  Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan itu juga melibatkan ragam stakeholder dan lintas instansi.

"Saya senang dengan pertemuan ini. Kalau nanti pertemuan tokoh agama kita wujudkan di Agustus tentunya saya sangat senang dan kita akan ajak juga semua stakeholder. Karena problem ekstremisme dan kerukunan adalah tangung jawab bersama," ujar Yaqut Cholil Choumas.

DIsampaikan Yaqut Cholil Choumas, pihaknya sangat berharap Gubernur Sulteng terpilih dapat menaruh perhatian besar terhadap keberadaan lahan Kantor Urusan Agama (KUA) di Sulteng yang statusnya lahannya masih milik pemerintah daerah.  

Baca Juga: Tahun 2021 Pembangunan di Kota Bandung Akan Terus Dilaksanakan

"Ada banyak lahan KUA yang belum sepenuhnya dimiliki Kemenag, khususnya di Provinsi Sulteng. Ini penting karena KUA menjadi ujung tombak dari program prioritas Kemenag yakni dalam pengarusutamaan moderasi beragama di Sulteng,” harapYaqut Cholil Choumas  pada pertemuan yang didampingi Staf Menag Hasan Basri dan Sesmen Thobib Al-Asyhar. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah