Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan dengan intensitas tinggi sepanjang Sabtu 16 Januari 2021 mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengalami banjir dan tanah longsor. Banjir dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 300 sentimeter melanda 9 wilayah kecamatan.
Dikutip dari Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana wilayah terdampak banjir meliputi, Kecamatan Tikala, Kec. Paal Dua, Kec. Malalayang, Kec. Sario, Kec. Bunaken, Kec. Tuminting, Kec. Mapanget, Kec. Singkil dan Kec. Wenang. Dilaporkan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.
Peristiwa banjir juga menyebabkan lima orang meninggal dunia, satu orang hilang masih dalam pencarian. Selain itu 500 jiwa mengungsi yang masih dalam proses pendataan.
Baca Juga: Laporan Warga DKI Jakarta, Sebanyak 99,85 Persen Diselesaikan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan. Selain itu, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.
Meski dilaporkan BPBD Kota Manado memantau banjir saat ini telah berangsur surut, namun masyarakat dihimbau untuk tetap waspada. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.
Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk. (heriyanto)****
Baca Juga: Cianjur Steril Covid-19 Dirikan Posko Pantau
