Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak dan memberi sanksi tegas terhadap aparat kepolisian yang menyalahgunakan narkoba. Jika ada aparat kepolisian yang melindungi ataupun menyalahgunakan narkoba, maka Kapolri harus berikan sanksi tegas, baik pemecatan maupun pidana berat.
"Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo harus dapat memberikan sanksi tegas kepada seluruh aparat kepolisian di wilayah Indonesia yang masih mendekati dan berani bermain dengan barang haram narkoba,” tegas Andi Rio dalam keterangan persnya Jumat 19 Februari 2021.
Hal tersebut disampaikan Andi Rio, terkait peristiwa tertangkapnya Kapolsekta Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang merupakan Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. “Peristiwa ini jangan sampai citra kepolisian kembali negatif di tengah masyarakat dan membuat institusi Polri tidak lagi dipercaya publik,” ujar Andi Rio.
Baca Juga: Lampu Kuning, Dua Hotel Isoman Kota Bandung Tlah Penuh
Dikatakan Andi Rio, narkoba merupakan musuh masyarakat dan negara karena dampaknya cukup hebat, selain kematian bahkan akan merusak generasi bangsa. “Tentunya jika ada aparat kepolisian yang melindungi ataupun menyalahgunakan narkoba, maka Kapolri harus berikan sanksi tegas, baik pemecatan maupun pidana berat,” tegas Andi Rio, salah seorang Politisi Partai Golkar.
Karenanya menurut Andi Rio, Propam Polri diminta untuk harus mengusut tuntas dan mendalami motif Kompol Yuni yang menyalahgunakan narkoba dan tidak berhenti hanya dalam kasus tersebut saja. Karena, pihaknya menduga masih banyak anggota Polri yang menyalahgunakan narkoba bahkan berperan sebagai pelindung narkoba.
Baca Juga: Kupat Tahu, Batagor dan Mie Kocok Bandung, di Peringkat 7 Jajanan Dunia Versi TasteAtlas Awards 2020
"Saya meyakini adanya aparat kepolisian di daerah yang terlibat baik sebagai pemakai, pengedar ataupun melindungi pengedar dan pengguna narkoba,” pungkas Andi Rio anggota DPR RI, legislator dapil Sulawesi Selatan II. (heriyanto)***
