Gunung Berapi Sinabung di Tanah Karo Sumut Kembali Erupsi

- 19 Mei 2021, 17:23 WIB
Kondisi gunung berapi Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara saat mengalami erupsi berdasarkan pengamatan CCTV Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Sinabung (Tenggara) Rabu 19 Mei 2021 pukul 04.56 WIB.
Kondisi gunung berapi Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara saat mengalami erupsi berdasarkan pengamatan CCTV Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Sinabung (Tenggara) Rabu 19 Mei 2021 pukul 04.56 WIB. /Foto : PVMBG - Kementerian ESDM

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara, Rabu 19 Mei 2021 dinihari kembali muntahkan awan panas guguran (APG). Jarak luncur mencapai sejauh 3.000 meter ke arah timur tenggara, terjadi sejak pukul 04.48 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laporanya mengatakan  selain awan panas guguran, Sinabung juga mengeluarkan kolom erupsi setinggi 3500 meter dari atas puncaknya. Erupsi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 11 menit 18 detik. Sementara hingga saat ini status gunung Sinabung masih tetap berada pada level III atau ‘Siaga’.

Baca Juga: Kupatan, Tradisi Warisan Sunan Kalijaga yang Masih Terjaga di Glagah Kabupaten Lamongan

“Dengan melihat adanya laporan perkembangan aktivitas vulkanik gunung Sinabung, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya sejauh 5 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat juga diminta memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers tertulisnya.

Terhadap aktifitas gunung, BNPB mengingatkan masyarakat yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung untuk  tetap waspada. Masyarakat diingatkan akan bahaya banjir lahar dingin apabila terjadi hujan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah