Dari Amerika Indonesia Mendapat Vaksin Moderna, Dari Inggris  Vaksin AstraZenecca

- 3 Agustus 2021, 00:39 WIB
Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat turut mengamankan kegiatan bongkar muat vaksin Covid-19 Moderna sebanyak 3,5 juta dosis hibah dari pemerintah Amerika Serikat yang baru tiba di Bio Farma Jalan Pasteur Kota Bandung.   
Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat turut mengamankan kegiatan bongkar muat vaksin Covid-19 Moderna sebanyak 3,5 juta dosis hibah dari pemerintah Amerika Serikat yang baru tiba di Bio Farma Jalan Pasteur Kota Bandung.   /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tahap 32 dan 33 secara berturut-turut. Vaksin Covid-19 tahap 32 berupa vaksin Moderna dalam bentuk jadi sebanyak 3,5 juta dosis dan tahap ke 33 berupa vaksin Covid-19 vaksin AstraZeneca sebanyak 620 ribu dosis.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, dalam keterangannya mengatakan bahwa, vaksin Covid-19 untuk tahap 32, datang pada Minggu 1 Agustus 2021. Vaksin jenis Moderna yang dikemas dalam 66 pallet sebanyak  3,5 juta dosis merupakan hibah pemerintah Amerika Serikat hasil kerja sama multilateral dengan skema COVAX Facility. 

Sementara untuk vaksin Covid-19 tahap 33, datang pada Senin 2 Agustus 2021 berupa vaksin AstraZenecca sebanyak 620 ribu dosis yang dikemas dalam 5 pallet. Vaksin dalam bentuk jadi ini merupakan hibah Kerajaan Inggris hasil kerja sama bilateral.

Baca Juga: Penanganan Pandemi Covid-19 di Jabodetabek Jangan Berdasar Wilayah Administratif

“Pemerintah dan masyarakat Indonesia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris, atas bantuan tersebut Kehadiran vaksin tahap ke-32 dan ke-33 ini bukti nyata pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Disampaikan Muhadjir Effendy, secara keseluruhan vaksin yang telah tiba di tanah air menjadi 178 juta dosis. Jumlah tersebut menjadi bagian dari 440 juta vaksin yang telah diamankan pemerintah Indonesia dan datang bertahap hingga akhir 2021 mendatang.

Dikatakan Muhadjir Effendy, stok vaksin yang aman sangat diperlukan untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi 2 juta per hari pada Agustus ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Hal ini penting karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kekebalan semakin baik dalam melawan Covid-19,” ujar Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ditangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Tradisi Emas Olimpiade Tercipta

Ditegaskan Muhadjir Effendy, vaksin yang masuk dan beredar di Indonesia aman dan berkhasiat. Dengan demikian masyarakat tidak perlu ragu ikut vaksinasi.

Menko Muhadjir Effendy mengingatkan, vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus disertai disiplin 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Selain itu juga dnegan penguatan 3 T (Testing, Tracing, dan Treatment) di dalam melawan Covid-19.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah