Kemenparekraf Gencar Selenggarakan Vaksi di Mandalika NTB Jelang WSBK

- 7 November 2021, 05:45 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sadiaga Uno berbincang dengan pelaku UMKM di Mandalika NTB disela kegiatan Gerakan Bersama Parekraf Peduli berupa Fasilitasi Sentra Vaksinasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sadiaga Uno berbincang dengan pelaku UMKM di Mandalika NTB disela kegiatan Gerakan Bersama Parekraf Peduli berupa Fasilitasi Sentra Vaksinasi. /Istimewa/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mengejar target percepatan vaksinasi di destinasi-destinasi wisata prioritas. Sukses melaksanakan sentra vaksinasi di Raja Ampat, Ambon, Wakatobi dan Likupang, Kemenparekraf bergerak menuju Destinasi Super Prioritas Mandalika NTB. 

Program GEBER Gerakan Bersama Parekraf Peduli berupa Fasilitasi Sentra Vaksinasi kali ini dilaksanakan serentak di 7 desa penyangga Kawasan Destinasi Super Prioritas Mandalika, Kab. Lombok Tengah yaitu di Desa Rembitan, Desa Kuta, Desa Tumpak, Desa Prabu, Desa Mertak, Desa Sengkol, dan Desa Sukadane.

Sentra Vaksinasi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, TNI, Polri dan perangkat desa terkait di masing-masing kantor desa, serta didukung oleh Homecare24, Enesis group, dan Antis. 

Baca Juga: Main HP Hanya Salah Satu Penyebab Kecelakaan Saat Berkendaraan, Ini Kata Fitra Eri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke salah satu titik vaksinasi di desa Rembitan mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif berkelas dunia. "Vaksin digabungkan dengan protokol kesehatan adalah senjata kita menyambut perhelatan kelas dunia WSBK pada 19 -21 November 2021 mendatang di Mandalika," kata Sandiaga Uno.

Lewat pertemuan ini Menparekraf juga menyampaikan pesan presiden  bahwa event internasional ini diharapkan menjadi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok Tengah, dan WSBK akan berlangsung dengan prokes yang baik dan angka capaian vaksinasi yang tinggi agar tidak menimbulkan cluster baru.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan kesiapan destinasi dilihat dari tingkat vaksinasinya. Wisatawan akan merasa nyaman dan aman ketika di Destinasi sudah siap secara protokol CHSE, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Baca Juga: Liga Inggris, Punah Sudah Tuah Old Trafford Bagi Setan Merah, CR7 Hanya Sekali Nyepak ke Gawang

“Ini merupakan langkap GERCEP dari Kemenparekraf untuk mendukung Vaksinasi Covid-19 dan protokol kesehatan (prokes) di DSP Mandalika sebagai kunci pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)” Ujar Vinsensius Jemadu.

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hengky Manurung mengatakan Sentra Vaksin ini bekerjasama dengan melibatkan industri untuk mendukung percepatan sentra vaksin di Mandalika. “Kami sangat berterima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung Sentra Vaksin di Lombok Tengah, semoga bantuan yang diterima bermanfaat untuk masyarakat” Ucap Hengky 

Direktur Pengembangan Destinasi II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan menambahkan Sentra Vaksin di Mandalika menjadi momentum untuk menyempurnakan target vaksinasi di DSP Mandalika khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. “Dukungan Sentra Vaksin di Lombok Tengah akan menyempurnakan target capaian vaksinasi, sehingga Lombok Tengah akan siap menyambut wisatawan yang menyaksikan WSBK dan MotoGP,”ungkap Wawan Gunawan.

Baca Juga: Publik Berharap Joddy Jadi Tersangka, Kata Polisi Bagaimana? Inilah Jawaban Polisi!

Pelaksanaan Sentra Vaksinasi ini ditargetkan mencapai 5000 orang yang akan di vaksin selama 2 hari. Menurut data yang dilansir dari website vaksin.kemenkes.gi,id, , tingkat vaksinasi di Lombok Tengah mencapai 70.42% dari target provinsi untuk dosis pertama dan 31.80% dari target provinsi untuk dosis kedua. Parekraf sendiri sudah mencapai angka 602.000 diatas target.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas dukungan Fasilitasi Sentra Vaksinasi yang berlangsung selama 2 hari ini. Capaian Lombok Tengah secara manual dosis 1 mencapai 80%, dosis kedua mencapai 46.8%, dan menargetkan dalam 2 hari mencapai 50%. Ini dapat terwujud berkat kerjasama yang baik antar pemerintah daerah dan jajaran perangkat desa.

Hadir dalam acara tersebut turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Gubernur Nusa Tenggara Barat  Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Ari Juliano Gema, Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf Irjen Pol Krisnandi, Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah, Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, serta sejumlah pejabat terkait.(heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah