UNESCO Tetapkan Jakarta Sebagai City of Literature

- 12 November 2021, 08:00 WIB
Pengunjung Monas bisa menikmati perpustakaan keliling. Kota Jakarta ditetapkan UNESCO sebagai City of Literature .
Pengunjung Monas bisa menikmati perpustakaan keliling. Kota Jakarta ditetapkan UNESCO sebagai City of Literature . /Instagram aniesbaswedan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - UNESCO memilih Kota Jakarta sebagai City of Literature atau Kota Literatur Dunia bersama 49 kota lainnya di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network) tahun 2021. Pengumuman Kota Jakarta sebagai salah satu City of Literature di dunia dilakukan UNESCO pada 8 November 2021.

“Pemilihan ini berdasarkan kategori bahwa Jakarta sebagai kota telah memiliki sejarah panjang dan memiliki potensi besar untuk peningkatan dan pengembangan sastra dan literasi. Kita merasa sangat bangga atas pemilihan UNESCO ini. Sebagai sebuah kota, Jakarta ini harus dibangun secara berkelanjutan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam instagram pribadinya aniesbaswedan.

Disampaikan Anies Baswedan, pembangunan infrastruktur yang kami lakukan selama ini penting untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang maju. Tetapi, kami juga meningkatkan kualitas manusianya.

Baca Juga: Oded Instruksikan Makam di Tebing Cidurian Dipindahkan Agar Tida Tergerus Longsor

“Inilah yang akan mendorong proses pembangunan berkelanjutan. Dengan Jakarta dipilih sebagai Kota Sastra Dunia, maka ini akan menjadi pendorong penting bagi kita untuk terus meningkatkan aspek manusianya,” tambah Anies Baswedan.

Sebagai ibu kota Indonesia, menurut Anies Baswedan Jakarta telah lama menjadi pusat perkembangan seni dan budaya. Di kota inilah koran pertama berdiri, penerbit buku pertama berdiri, Balai Pustaka, dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) juga berdiri di Jakarta. Bahkan, kemerdekaan Indonesia bermula dari rajutan kata-kata dan kalimat yang disusun oleh para pendiri bangsa ini di Jakarta dan kemudian menyebar ke penjuru republik.

Baca Juga: Ternyata Ini Masalahnya Sampah di Kota Bandung Numpuk Saja
”Hari ini Jakarta menjadi tuan rumah dari 5.604 perpustakaan, 1.240 penerbit, dan 30 persen dari seluruh toko buku modern Indonesia ada di kota ini.  Dengan gelar Jakarta sebagai Kota Literatur Dunia, kita memastikan bahwa akar sejarah yang kuat ini akan terus kita jaga dan kembangkan di masa depan,” tutur Anies Baswedan.

Pemberian gelar kehormatan dari UNESCO bagi Jakarta sebagai City of Literature menurut Anies Baswedan merupakan hasil kerja panjang dengan kolaborasi banyak pihak. “Di antaranya pelaku perbukuan, lembaga dan organisasi literasi dan kementerian lainnya,” pungkas Anies Baswedan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x