Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur masih terus dilakukan pencarian. Hingga Minggu 5 Desember 2021 malam jumlah korban yang diketemukan dalam kondisi sudah meninggal mencapai 14 orang dan 56 orang mengalami luka bakar akibat terkena guguran awan panas.
‘Hingga hari ini (Minggu 5 Desember 2021) jumlah korban mencapai 14 orang yang meninggal. Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka, terutama luka bakar akibat guguran awan panas mencapai puluhan orang, sekitar 56 orang,” terang Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan persnya.
Berdasarkan pelaporan menurut Abdul Muhari, korban yang meninggal merupakan warga yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 5 orang, dan Rumah Sakit Haryoto sebanyak 5 orang. Kemudian dari Desa Supiturang dan Sumberwuluh masing-masing 2 orang korban.
Baca Juga: Sindikat Pencuri Data Kartu Pra Kerja di Gulung Ditreskrimsus Polda Jabar
Sementara untuk yang mengalami luka bakar sebanyak 56 orang, 21 orang luka ringan dan 35 orang mengalami luka berat. “Kemungkinan jumlahnya lebih banyak lagi, hingga kini masih terus dilakukan pendataan,” tambah Abdul Muhari.
Upaya pencarian korban lainnya hingga semalam menemui kendala akibat listrik masih padam dan hujan terus mengguyur kawasan lokasi bencana. “Selain ruas jalan utama Lumajang-Malang yang banjir dan berlumpur, juga dikhawatirkan terjadi banjir bandang maupun banjir lahar dingin, jadi operasi dihentikan,” terang Abdul Muhari. (heriyanto)***
