Tiga Gunung Berapi di Indonesia Mengalami Peningkatan, Ini Gunungnya

- 20 Desember 2021, 07:11 WIB
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Malang dan Lumajang Senin 20 Desember 2021 terpantau kembali mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran.
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Malang dan Lumajang Senin 20 Desember 2021 terpantau kembali mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran. /Sumber Magma Indonesia/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aktivitas tiga gunung berapi di Indonesia sejak Sabtu 18 Desember 2021 terus menunjukan peningkatan aktivitas berupa erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran. Aktivitas ditunjukan Gunung Semeru di perbatasan Malang dan Lumajang Jawa Timur hingga Senin 20 Desember 2021, juga Gunung Merapi diperbatasan DI Jogyakarta dan Jawa Tengah serta Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur.

Gunung Semeru pada Senin 20 Desember 2021 sebagamana laporkan Yuda Prinardira Pura di kutip dari Magma Indonesia, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl pada  pukul 05:56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar1.500 m di atas puncak ( 5.176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 433 detik.

Sebelumnya pada Minggu 19 Desember 2021, Gunung Semeru juga mengalami erupsi pada pukul 05.31 WIB. Erupsi Gunung Semeru menciptakan  kolom abu yang teramati setinggi 2.000 m di atas puncak (5.676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 720 detik.

Baca Juga: Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Menang 4-1 Atas Malaysia, Irfan Jaya Ciptakan Brace

Sedangkan sehari sebelumnya pada Sabtu 18 Desember 2021 erupsi Gunung Semeru terjadi pada  pukul 18:42 WIB. Visual letusan tidak teramati dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 2285 detik.

Peningkatan aktivitas juga terjadi di gunung api Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, NTT. Gunung Ili Lewotolok  mengalami erupsi pada hari Minggu, 19 Desember 2021, pukul 06:08 WITA. Erupsi menciptakan kolom abu dengan tinggi 600 m di atas puncak ( 2.023 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.5 mm dan durasi 30 detik.

Terakhir Ili Lewotok mengalami erupsi, pada Selasa Oktober 2021 lalu dengan 16 kali letusan dengan tingi kolom abu antara 300 meter hingga 700 meter. Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan gunung Ile Lewotok masih pada level III atau status siaga.

Baca Juga: Omicron Sudah Menyebar di 89 Negara, Negara Eropa Memilih Lakukan Lock Down

Sementara Gunung Merapi di perbatasan provinsi DI Jogyakarta dan Jawa Tengah terpantau mengalami erupsi pada Santu 18 Desember 2021. Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada pukul 16.43 WIB. Jarak luncur awan panas guguran 2.000 meter ke arah barat daya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x