Omicron Sudah Menyebar di 89 Negara, Negara Eropa Memilih Lakukan Lock Down

- 19 Desember 2021, 23:41 WIB
Ilustrasi varian Omicron. Badan dunia WHO mengatakan varian Omicron telah tersebar di 89 negara, negara-negara  Eropa memilih melakukan lock down.
Ilustrasi varian Omicron. Badan dunia WHO mengatakan varian Omicron telah tersebar di 89 negara, negara-negara Eropa memilih melakukan lock down. /Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Setelah Perancis dan Jerman memberlakukan lock down secara nasional dalam upaya menekan penyebaran varian Omicron, giliran negara Belanda mulai Minggu 19 Desember 2021.Belanda memberlakukan lock down secara nasional hingga 14 Januari 2022 mendatang setelah terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan diketemukannya kasus varian Omicron.

“Negara-negara di seluruh Eropa bergerak untuk menerapkan kembali langkah-langkah yang lebih keras untuk membendung gelombang baru infeksi Covid yang didorong oleh varian Omicron yang sangat menular. Semua toko, bar, dan restoran yang tidak penting di Belanda akan ditutup mulai Minggu (19 Desemeber 2021)hingga 14 Januari 2022 mendatang,” tegas Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada konferensi pers yang di kutip Portal Bandung Timur dari laman TheGuardian.

Disampaikan Mark Rutte, langkah yang diambil pemerintah Belanda ditengah tekanan dan kekecewaan warganya karena menghadapi liburan dan perayaan Natal serta Tahun Baru. “Namun langkah penguncian lagi mulai besok, tidak dapat dihindari karena gelombang kelima yang disebabkan oleh varian Omicron yang menimpa kita,” ujar Mark Rutte.

Baca Juga: Piala AFF 2020, Lewat 2 Gol Irfan Jaya Indonesia Sementara Unggul Atas Malaysia

Bukan hanya Belanda yang melakukan upaya lock down dalam upaya menekan penyebaran varian Omicron. Pemimpin sejumlah negara seperti di Prancis, Inggris, Siprus, Irlandia dan Austria juga melakukan hal serupa.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO, melaporkan pada hari Sabtu bahwa varian Omicron dari virus corona telah terdeteksi di 89 negara. Kasus Covid yang melibatkan varian tersebut berlipat ganda setiap 1,5 hingga 3 hari di tempat-tempat dengan transmisi komunitas dan bukan hanya infeksi yang didapat di luar negeri.(heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x