Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kesembuhan harian secara nasional bertambah 182 orang sembuh per hari pada perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 24 Desember 2021. Provinsi DI Yogyakarta menambahkan 40 orang angka kesembuhan harian menjadi provisi diurutan pertama menambah angka kesembuhan harian.
Dilansir dari laman Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh. Secara pastinya angka kesembuhan mencapai 4.112.706 orang atau 96,5 persen.
Berdasarkan laporan, terdapat lima provinsi dengan penambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diposisi pertama Provinsi DI Yogyakarta menambahkan 40 orang dan kumulatifnya 151.532 orang, kemudiaan diikuti DKI Jakarta dengan penambahan 29 orang dan kumulatifnya 850.908 orang.
Baca Juga: Masyarakat Diingatkan Menahan Diri Bepergian ke Luar Negeri
Di posisi ketiga Jawa Barat dengan penambahkan 25 orang dan kumulatifnya 693.337 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 21 orang dan kumulatifnya 370.112 orang. Di posisi kelima Jawa Tengah menambahkan 15 orang dan kumulatifnya 455.506 orang.
Untuk kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 17 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.659 kasus atau 0,1 persen. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif dari hasil RT-PCR/TCM dan rapid antigen bertambah sebanyak 206 kasus dan kumulatifnya mencapai 4.261.412 kasus.
DKI Jakarta berada diurutan teratas penambahan kasus terkonfirmasi positif dengan menambahkan 69 kasus dan kumulatifnya 864.865 kasus. Kemudian diikuti Kepulauan Riau menambahkan 31 kasus dan kumulatifnya 54.054 kasus.
Baca Juga: UPDATE, Kasus Omicron Nambah 11 Kasus Kini Jadi 19 Orang
Diposisi ketiga, Jawa Timur menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 399.965 kasus, kemudian Jawa Barat menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 708.732 kasus. Serta Jawa Tengah di posisi kelima menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 486.837 kasus.
Sedangkan untuk data pasien meninggal ada penambah 5 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.047 kasus atau 3,4 persen. Saat ini hanya terdapat 4 provinsi yang menambahkan kasus kematian.
