PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehatan kembali mencatat terjadi penambahan kasus varian Omicron di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) pada Jumat 24 Desember 2021. Terjadi penambahan sebanyak 11 kasus positif Omicron hingga total kasus di Indonesia kini sebanyak 19 orang.
“Ke 11 kasus konfirmasi baru Omicron merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta,” terang Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi, yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dalam keterangan persnya di Jakarta.
Dikatakan Siti Nadia Tarmidzi bahwa temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif. Sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” kata Siti Nadia Tarmidzi.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Terkait Lakalantas Nagreg Oknum TNI Terancam Hukuman Maksimal
Kepada masyarakat luas Siti Nadia Tarmidzi menghimbau untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke Luar Negeri. Selain itu disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain” tegas Siti Nadia Tarmidzi.
Kasus 11 baru Omicron berdasarkan hasil WGS merupakan imported case terbanyak warga yang baru melakukan perjalanan dari Turki. Mereka adalah, DAH jenis kelamin laki-laki usia 58 tahun, NAN (laki-laki 21), SS (laki-laki 53), ADS (laki-laki 49), NF (perempuan 59), dan ASP (laki-laki 21). Pasien lainnya R (laki-laki, 33), RP (laki-laki 40) dan W (laki-laki 44) ketiganya baru pulang dari Jepang, kemudian AW ( laki-laki, 32) baru kembali dari Korea Selatan dan terakhir I (laki-laki 28) baru kembali dari Arab Saudi. (heriyanto)***