PORTAL BANDUNG TIMUR - Setelah pada Sabtu 18 Desember 2021 ditemukan 3 kasus varian Omicron, kini kembali diketemukan 2 kasus hingga saat ini kasus Omicron di Indonesia menjadi 5 orang. Penambahan diketahui setelah Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) kepada 11 orang probable dan hasilnya 2 orang terkonformasi varian Omicron.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya mengatakan bahwa penambahan 2 kasus baru tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London.
“Kasus ditemukan setelah keluar hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) Minggu 19 Desember lalu terhadap 11 orang probable dan hasilnya keluar pada Senin (20 Desember 2021) lalu dua diantaranya terkonformasi, dan saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta, ” terang Siti Nadia Tarmidzi.
Baca Juga: Helmi Budiman, Usut Tuntas IGD Puskesmas Ambruk Karena Konstruksi Pakai Bambu
Ditegaskan Siti Nadia Tarmidzi, pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat. Terutama di perbatasan laut, dan darat dan positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.
Dihimbau Siti Nadia Tarmidzi, kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Menjelang hari natal dan tahun baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak berpergian,” pungkas Siti Nadia Tarmidzi. (heriyanto)***