Kasus Covid-19 di Luar Jawa dan Bali Menurun, PPKM Tetap di Perpanjang

- 23 November 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi protokol kesehatan. Pemerintah perpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa dan Bali hingga  6 Desember mendatang.
Ilustrasi protokol kesehatan. Pemerintah perpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa dan Bali hingga 6 Desember mendatang. /Pixabay/ronstik/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali kembali diputuskan Pemerintah untuk diperpanjang. Perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali diperpanjang mulai 23 November hingga 6 Desember 2021 didasarkan pada persentase capaian vaksinasi Covid-19 di masing-masing daerah.

“Dosis vaksinasi yang kurang dari 50 persen dinaikkan menjadi 1 level PPKM. Terdapat 109 kabupaten/kota di PPKM level 3, kemudian 200 kabupaten/kota di level 2, dan 77 kabupaten/kota di level PPKM 1,” terang Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangannya selepas rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, pada Senin, 22 November 2021.

Disampaikan Airlangga Hartarto, secara keseluruhan, kasus aktif besar mencapai 8.126 kasus atau 0,19 persen dari total kasus. Jumlah tersebut sudah menurun dibandingkan puncak kasus sebelumnya. 

Baca Juga: Penanganan Pengerukan Sungai Cikeruh Harus Tuntas

“Sementara dari segi konfirmasi kasus mingguan, beberapa provinsi mengalami peningkatan namun masih dalam level asesmen yang sama. Kalau kita lihat secara keseluruhan kasus aktif besar 8.126 atau 0,19 persen dari total kasus dan ini sudah turun dibandingkan puncaknya yang lalu hampir 98,58 persen,” ujar Airlangga Hartarto.

Sedangkan untuk kasus harian sebesar 365 kasus dalam 7 hari dan per 21 November 314 kasus. Untuk kasus di luar Jawa-Bali sebesar 31,53 persen atau 99 kasus, dan Jawa-Bali 215 kasus.

Untuk kasus reproduktif atau angka reproduktif kasus efektif di Indonesia menurut Airlangga Hartarto, masih di bawah satu. Namun, dalam dua pekan terakhir terdapat beberapa daerah yang mengalami peningkatan. 

Baca Juga: Sadiaga Uno, PPKM Level 3 Nasional Upaya Mencapai Kondisi Lebih Baik

“Di luar Jawa-Bali kita lihat bahwa kasus aktifnya ada 4.263 atau 52,46 persen dari kasus nasional sebesar 8.126. Kemudian kasus kematian itu setiap harinya sebesar 3,12 persen kemudian kesembuhannya sebesar 96,57 persen,” jelas Airlangga Hartarto.

Dari data, recovery rate di Sumatera mencapai 96,2 persen dan fatality rate-nya 3,58 persen), dan kemudian Nusa Tenggara recovery rate-nya 97,41 (persen), fatality rate-nya 2,35 persen. Kalimantan recovery rate-nya 96,75 persen dan fatality rate-nya 3,17 (persen). Kemudian, Sulawesi recovery rate-nya 97,22 (persen) dan fatality rate-nya 2,64 (persen). Maluku, Papua recovery rate 95,90 dan fatality rate 1,75.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah