Lanjut, PPKM Luar Jawa dan Bali Hingga 17 Januari 2020 Meski Covid-19 Sudah Terkendali

- 3 Januari 2022, 18:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin 3 Januari 2022 siang, di Kantor Presiden, Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin 3 Januari 2022 siang, di Kantor Presiden, Jakarta. /Foto: Humas Setkab/Jay/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali hingga 17 Januari mendatang. Kegiatan PPKM masih efektif jadi instrumen yang digunakan pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19.

“Meskipun situasi Covid-19 seluruhnya tadi disampaikan dalam Ratas (Rapat Terbatas) yang dipimpin Bapak Presiden Joo Widodo, PPKM luar Jawa dan Bali akan diperpanjang 14 hari kedepan. Yaitu terhitung mulai tanggal 4 sampai hingga  17 Januari mendatang,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin 3 Januari 2022 siang, di Kantor Presiden, Jakarta.

Disampaikan Airlangga Hartarto, seiring dengan terkendalinya pandemi, tidak ada kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4. Sedangkan jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM Level 1 meningkat dari 191 menjadi 227 daerah, kemudian Level 2 menurun dari 169 ke 148 daerah dan Level 3 menurun dari 26 menjadi 11 daerah.

Baca Juga: Penghuni Baru Kebung Binatang Bandung Baha dan Gia di Perkenalkan Pada Pengunjung

“Dari segi penanganan Covid-19 seluruhnya di level 1. Namun responsnya masih ada yang terkait dengan vaksinasi yang masih di bawah 70 persen, dan juga tingkat tergantung daripada responsnya,” ujar Airlangga Hartarto.

Dikatakan Airlangga Hartarto, pemerintah tengah bersiap untuk melaksanakan vaksinasi dosis lanjutan atau booster yang direncanakan akan dimulai pada awal tahun ini. “Akan ada direvisi, baik Peraturan Menteri Kesehatan maupun PP (Peraturan Pemerintah)-nya yang sedang disiapkan. Ini diharapkan akan segera dimulai,” terang Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga Hartarto,  pemerintah menyiapkan dua opsi pelaksanaan vaksinasi  yaitu melalui skema program dan mandiri. “Keppresnya sedang disiapkan. Tetapi opsi itu tetap ada, di mana opsi yang berbasis PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan program dan mandiri. Opsinya ada, nanti pelaksanaannya tergantung dari kebutuhan terhadap vaksin tersebut,” terang Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Mochamad Iriawan, Timnas Indonesia Tetap Ditangani Shin Tae Yong Persiapkan Piala AFF U-23

Disampaikan Airlangga Hartarto, untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri, pemerintah menambah pintu masuk negara dan juga fasilitas karantina terpusat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah