Wow, Kasus Omicron Sudah 318 Orang di Tanah Air, Terbanyak Warga Jakarta

- 8 Januari 2022, 18:26 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi /Foto : Setkab/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehatan merilis 57 orang kasus baru varian Omicron di tanah air, hingga Sabtu 8 Januari 2022 kasus varian Omicron sebanyak 318 orang. Penambahan 57 orang kasus Omicron terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri.

Dalam keterangannya  Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa kasus konfirmasi Omicron kembali bertambah. “Pada Jumat (7 Januari 2022) pemerintah mencatat penambahan kasus sebanyak 57 orang, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 318 orang,” terang Siti Nadia Tarmidzi yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Kemenkes.

Berdasarkan hasil tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) pasien kebanyakan terinfeksi varian Omicron mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan. “Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Persib Bandung Menang Tipis Atas Persita Tanggerang

Namun upaya vaksinasi saja  menurut Siti Nadia Tarmidzi tidak cukup, karena  harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.  “Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19 kepada orang lain,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Penambahan 57 orang tersebut menurut Siti Nadia Tarmidzi, sebanyak 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri. Secara keseluruhan dari awal kasus Omicron pada Desember 2021 hingga Jumat (7 Januari 2022) kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang.

“Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Kemudian kebanyakan kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi Covid-19,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Baca Juga: Ini Kata Menag Yaqut Cholil Qoumas Terhadap Cuitan Ferdinand Hutahaean 

Sebanyak 99 persen menurut Siti Nadia Tarmidzi, kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.  Sementara 97 persen kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya, menurut Siti Nadia Tarmidzi,  sebanyak 4,3 persen kasus memiliki komorbid seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi. Hanya 1 persen kasus membutuhkan terapi oksigen.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah