Kini, Kita Mulai Memasuki Gelombang Ketiga Covid-19

- 3 Februari 2022, 16:39 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi, terkait lonjakan kasus Covid-19 dan varian Omicron.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi, terkait lonjakan kasus Covid-19 dan varian Omicron. / Biro Pers Sekretariat Presiden/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Covid-19 terus beranjak naik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia sudah mulai memasuki gelombang tiga virus corona (Covid-19). Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh kontribusi dari sifat penularan varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.

"Iya, sudah mulai masuk gelombang tiga, karena kasus kan mulai naik. Selain itu  kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh kontribusi dari sifat penularan varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Dikatakan Siti Nadia Tarmizi, lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terjadi karena pemerintah menambah kuota surveilans seperti testing dan tracing di daerah. Hingga per 30 Januari, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1.000 penduduk per pekan.

Baca Juga: Aliansi Masyarakat Sunda Senggol Anggota DPR RI Dapil Jabar Soal Atreria Dahlan

Jumlah pemeriksaan tersebut menurut Siti Nadia Tarmdzi, jauh diatas angka anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1 per 1.000 penduduk per pekan. "Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Kepada pemerintah daerah, Siti Nadia Tarmidzi mengimbau agar dilakukan lockdown micro atau terbatas. Demikian pula pada kantor  atau pelaku usaha agar melakukan penutupan kantor secara terbatas dan sementara apabila ditemukan klaster baru Covid-19.

Kepada masyarakat luas juga diingatkan agar membatasi diri dalam berinteraksi dan beraktivitas di luar ruangan. Selain itu juga sangat dianjurkan utu segera mengakses vaksinasi dua dosis hingga dosis lanjutan atau booster guna memberikan proteksi tambahan, di tengah ancaman penularan varian Omicron.

“Kondisi saat ini jangan sampai abai ataupun lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Tetap menggunakan  masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal," pungkas Siti Nadia Tarmidzi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah