Dua Kali Peristiwa Gempabumi Berpusat di Darat Guncang Pandeglang Banten

- 27 Maret 2022, 00:06 WIB
Infografis gempabumi tektonik darat yang mengguncang Pandeglang Banten.
Infografis gempabumi tektonik darat yang mengguncang Pandeglang Banten. /Sumber BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Duakali gempabumi teknonikguncang wilayah Kabupaten Pandengran Provinsi Banten Sabtu 26 Maret 2022. Gepa berkekuatan magnitudo 2.5 dan 2.9 berpusat di darat merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal didaerah tersebut.

Sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur  dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, disebutkan kejadian dan para meter gempabumi, gempabumi pertama pada Sabtu, 26 Maret 2022 terjadi pukul 12.23WIB  berkekuatan magnitudo 2.5. Episenter terletak pada koordinat 6.33 LS dan 105.95 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km TimurLaut Labuan-Banten pada kedalaman 8 kilometer.

Sementara gempa kedua, terkadi pada pukul 12.25  WIB merkekuatan magnitudo 2.9. Episenter gempa kedua terletak pada koordinat 6.33 LS dan 105.96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km TimurLaut Labuan-Banten pada kedalaman 4 kilometer.

Baca Juga: Sebanyak 21 Juta Pemudik Lebaran 2022 Diprediksi Menuju ke Jawa Tengah

Disampaikan BMKG,  memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kedua gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal didaerah tersebut.

Sementara dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi pertama (pendahuluan) ini dirasakan di wilayah Mandalawangi dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Sedangkan gempabumi kedua dirasakan di wilayah Pulosari dan Mandalawangi dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Kota Pandeglang dan Labuan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 13:20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Rekomendasi BMKG, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah