Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kesembuhan harian secara nasional per 30 Maret 2022 terjadi penambahan sebanyak 7.876 orang. Sementara kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 4.154 kasus, sedangkan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 3.840 kasus.
Sebagaimana dikutip dari situs resmi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 30 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 7.876 orang. Terdiri 7.610 kasus transmisi lokal dan 266 kasus Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dengan angka kumulatifnya 5.742.931 orang atau 95,6 persen.
Angka kesembuhan harian bertambah dari 32 provinsi. Setidaknya ada 5 provinsi dengan angka harian tertinggi, urutan pertama tertinggi di Jawa Barat sebanyak 1.342 orang sembuh. Terdiri 1.335 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 1.053.467 orang.
Baca Juga: Gold Winner Diraih Pikiran Rakyat.com Diajang Serikat Perusahaan Pers Awards 2022
Kemudian diikuti Kepulauan Riau menambahkan 955 orang sembuh terdiri 870 orang dari transmisi lokal dan 85 PPLN dengan kumulatifnya 66.701 orang. Kemudian, DKI Jakarta menambahkan 825 orang terdiri 667 transmisi lokal dan 158 PPLN dengan kumulatifnya 1.214.741 orang.
Seterusnya, Jawa Tengah dengan 768 orang sembuh, terdiri 721 transmisi lokal dan 30 PPLN dengan kumulatifnya 574.475 orang. Serta DI Yogyakarta dengan 403 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 205.042 orang.
Sedangkan untuk kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 4.154 kasus. Sehingga kumulatifnya menurun menjadi 111.555 kasus atau 1,9 persen.
Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 3.840 kasus terdiri 3.632 transmisi lokal dan 208 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.009.486 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif harian masih terkadi di 32 provinsi. Untuk kasus terkonformasi positif harian tertinggi masih terjadi di DKI Jakarta dengan 901 kasus terdiri 761 transmisi lokal dan 140 PPLN dengan kumulatifnya 1.237.007 kasus.
Kemudian diikuti Jawa Barat dengan menambhakan 826 kasus, terdiri 824 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.098.099 kasus. Diikuti, Jawa Tengah menambahkan 446 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 623.400 kasus.
Seterusnya, Banten menambahkan 299 kasus terdiri 272 transmisi lokal dan 27 PPLN dengan kumulatifnya 288.941 kasus. Serta Jawa Timur 240 kasus terdiri 292 transmisi lokal dan 15 PPLN dengan kumulatifnya 572.972 kasus.
Untuk data pasien meninggal per 30 Maret 2022 terjadi penambahan 118 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.000 kasus atau 2,2 persen. Pasien meninggal masih terjadi di 22 provinsi dengan menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal.
Angka kematian tertinggi pertama terjadi di Jawa Tengah dengan 34 kasus dan kumulatifnya 32.802 kasus. Kemudian diikuti Jawa Timur dengan 21 kasus kematian dengan kumulatifnya 31.379 kasus.
Kemudian diikuti DKI Jakarta menambahkan 11 kasus dengan kumulatifnya 15.150 kasus. Diikuti Jawa Barat menambah 9 kasus dengan kumulatifnya 15.620 kasus, serta DI Yogyakarta 6 kasus dengan kumulatifnya 5.807 kasus. (heriyanto)***
