Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Penanganan pandemi Covid-19 per 18 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 25.827 orang hingga angka kumulatif mencapai 5.549.220 orang atau 93.3 persen. Terdiri 25.394 transmisi lokal dan 433 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 33 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi dengan posisi teratas di duduki Jawa Barat menambhkan 7.984 orang terdiri 7.948 transmisi lokal dan 36 PPLN dengan kumulatifnya 1.006.412 orang.
Kemudian diikuti DKI Jakarta yang menambahkan 2.867 orang sembuh, terdiri 2.495 transmisi lokal dan 372 PPLN dengan kumulatifnya 1.196.095 orang. Kemudian, Jawa Tengah menambahkan 2.153 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 560.905 orang.
Baca Juga: Persib Bandung Harus Puas Berbagi Poin, Usai Bermain Santai
Diikuti Jawa Timur ada penambahan 1.428 orang dari terdiri 1.425 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 531.789 orang. Serta DI Yogyakarta 1.149 orang terdiri dengan kumulatifnya 180.854 orang.
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 16.498 kasus sehingga kumulatifnya menurun menjadi 245.949 kasus (4,1%). Pada sebaran kasus aktif per daerah, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat sebanyak 62.037 kasus, DI Yogyakarta sebanyak 29.856 kasus, Jawa Tengah sebanyak 23.565 kasus, Banten sebanyak 14.940 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 14.536 kasus.
Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 9.528 kasus terdiri 9.254 transmisi lokal dan 274 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.948.610 kasus.
Baca Juga: Dapat Ancaman Dipolisikan Oleh Afiliator EA Copet, Charlie Wijaya Tidak Takut
Kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 34 provinsi. Provinsi Jawa Barat dengan penambahan 2.156 kasus terdiri 2.149 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 1.084.948 kasus menjadi provinsi tertinggi kasus terkonfirmasi positif.
Kemudian diikuti DKI Jakarta ada penambahan 1.516 kasus terdiri 1.312 transmisi lokal dan 204 PPLN dengan kumulatifnya 1.225.683 kasus. Diikuti Jawa Tengah menambahkan 1.039 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 616.831 kasus.
