Seminggu Terakhir Indikator Penanganan Covid-19 Membaik,  Belum Masuk Kriteria Status Endemi

- 17 Maret 2022, 04:00 WIB
Infografis indikator perkembangan kasus Covid-19 secara nasional yang secara signifikan terus  membaik .
Infografis indikator perkembangan kasus Covid-19 secara nasional yang secara signifikan terus membaik . /Sumber Kemenkes/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Indikator perkembangan kasus Covid-19 harian secara nasional terus mengalami penurunan dan menunjukan perbaikan secara signifikan. Namun hal sangat penting untuk tetap dilaksanakan adalah menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi untuk terus menekan laju penyebaran virus.

“Meskipun indikator penanganan Covid-19 saat ini menunjukkan perbaikan, namun kita tetap harus terus waspada karena kita masih dalam status pandemi. Sangat penting bagi kita untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi untuk terus menekan laju penyebaran virus,” ujar dr. Siti Nadia Tarmidzi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dalam siaran persnya yang disapaikan secara virtual, Rabu 16 Maret 2022 petang.

Disampaikan Siri Nadia Tarmidzi,  kasus aktif Covid-19 secara nasional terus mengalami penurunan dari 312.958  pada 14 Maret 2022,  menjadi 299.443. Penurunan ini diikuti juga oleh penurunan angka keterisian rumah sakit nasional menjadi 19 persen dari 21 persen di hari sebelumnya 14 Maret 2022.

Baca Juga: Sabu Seberat 1 Ton Dalam 66 Karung Diamankan Ditresnarkoba Polda Jabar di Pantai Mandasari Pangandaran

Kasus Covid-19 baru dalam seminggu terakhir hingga Senin 14 Maret 2022 lalu juga menurut Siti Nadia Tarmidzi,  menunjukkan penurunan sebesar 32 persen, sekaligus lebih rendah dari Januari 2022 lalu. Meski begitu, kasus hari ini sedikit naik menjadi 14.408 pada 15 Maret 2022 setelah sebelumnya sempat berada di poin cukup rendah di angka 9.629 pada 14 Maret 2022..

Perbaikan lainnya dari penanganan Covid-19 menurut Siti Nadia Tarmidzi adalah penurunan jumlah kematian sebesar 5 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Positivity rate mingguan hingga Senin 14 Maret 2022 kemarin tercatat 13,9 persen, turun dari angka sebelumnya yang sempat tercatat di 14,25persen.

Dikatakan Siti Nadia Tarmidzi,  Indonesia belum dapat mengumumkan status endemi karena sejumlah indikator yang belum memenuhi kriteria. “Perlu diketahui bahwa untuk mencapai status endemi Covid-19 diperlukan beberapa indikator, seperti positivity rate di bawah 5%, angka keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) di bawah 5%, laju transmisi (Rt) di bawah angka 1, dan vaksinasi 2 dosis lebih dari 70% dari total populasi. Semua indikator ini harus dipenuhi secara konsisten selama enam bulan,” jelas Siti Nadia Tarmidzi. (heriyanto)***

 

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah