PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 11 Aril 2022 di kawasan Patung Kuda menuju Gedung DRR RI Jakata Pusat ada penyusup. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berjanji akan mengusut tuntas penyusup yang menciptakan aksi demo mengarah pada tindakan anarkis.
"Alhamdulillah, pada pukul 17.00 situasi di depan DPR terkendali dan lalu lintas bisa berjalan lancar. Di Patung Kuda juga berjalan lancar dan kondusif, sekarang lalu lintas lancar dan normal kembali," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada wartawan, Senin 11 April 2022 malam.
Ditegaskan Fadil Imran, meskipun aksi berjalan kondusif namun pihaknya memastikan ada penyusup yang mengakibatkan aksi mengarah pada anarkis. Pihaknya berjanji segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang dari aksi anarkis yang diduga dilakukan non mahasiswa dalam aksi di depan Gedung DPR RI.
Baca Juga: Sekitar 10 persen Konsumen Pertamax di Jakarta Pindah ke Pertalite
“Sanksi tegas dan terukur telah disiapkan dan akan diberikan ke pihak yang menjadi dalang dari kerusuhan tersebut. Malam ini juga tim akan bergerak sesuai janji saya, akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum. Menyusup, siapa yang menjadi dalang dan memerintahkan semua terjadi. mudah-mudahan pelaku bisa segera kita ungkap," tegas Fadil Imran sebagaimana dilansir dari PMJNews.
Pada kesempatan memberikan keterangan kepada awak media, Fadil Imran mengapresiasi mahasiswa BEM SI yang telah melaksanakan unjuk rasa dengan tertib. Meskipun menurutnya anggota kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata imbas penyusup yang anarkis di depan Gedung DPR RI.
"Sebagai Kapolda dan Pangdam Jaya mengucapkan terima kasih kepada adek-adek dan mahasiswa dari BEM SI yang tadi melaksanakan unjuk rasa dengan penuh kedamaian dan sangat tertib," pungkas Fadil Imran. (heriyanto)***