Kasus Covid-19 Pasca LebaranTerkendali, Masyarakat Tetap di Minta Waspada

- 20 Mei 2022, 07:00 WIB
Seorang pejalan kaki melewati spanduk peringatan agar menggunakan masker.  Meskipun kasus Covid-19 terus menurun masyarakat tetap diingatkan untuk melaksanakan kebiasaan menjalankan protokol kesehatan.
Seorang pejalan kaki melewati spanduk peringatan agar menggunakan masker. Meskipun kasus Covid-19 terus menurun masyarakat tetap diingatkan untuk melaksanakan kebiasaan menjalankan protokol kesehatan. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kondisi kasus Covid-19 pasca Libur Lebaran 2022 berdasarkan hasil monitoring Satuan Tugas Penanganan Covid-19 masih terkendali. Pemerintah mulai merelaksasi kebijakan dengan memutuskan pelonggaran penggunaan masker di area terbuka yang tidak padat orang.

“Meskipun pananganan Covid-19 pasca Lebaran 2022 cenderung terkendali,  masyarakat teruslah menerapkan kebiasaan disiplin protokol kesehatan. Masyarakat juga diminta tetaplah waspada dan siaga di setiap situasi dan kondisi selama beraktivitas, baik di dalam atau di luar ruangan,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito,  dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden.

Disampaikan Wiku Adisasmito, Satgas Penanganan Covid-19 selalu melakukan monitoring kondisi kasus Covid-19. Bahkan, hasil monitoring paska libur Lebaran 2022, menunjukkan kondisi kasus masih terkendali.

Baca Juga: Diwarnai 4 Kartu Merah, Garuda Muda Bermain Hati-hati Kalah 0-1 dari Thailand

“Dengan begitu, serta berkaca pada penanganan di negara-negara lainnya, Indonesia pun mulai merelaksasi kebijakan. Pemerintah memutuskan pelonggaran penggunaan masker di area terbuka yang tidak padat orang,” ujar Wiku Adisasmito.

Meskipun demikian, menurut Wiku Adisasmito, masyarakat diingatkan untuk terus menerapkan kebiasaan disiplin protokol kesehatan. “Karena, selama lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19 masyarakat dengan kesadaran tinggi telah menjadikannya kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wiku Adisasmito.

Kepada masyarakat Wiku Adisasmito juga diminta tetaplah waspada dan siaga di setiap situasi dan kondisi selama beraktivitas, baik di dalam atau di luar ruangan. "Maka diharapkan masyarakat sebisa mungkin dapat mempertahankan kebiasaan positif tersebut demi melindungi diri sendiri dan orang lain di masa pandemi Covid-19 ini," tegas Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Ini Aturan Baru OJK tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan

Sebagai upaya mencegah dan menguatkan ketahanan menurut Wiku Adisasmito, Indonesia dalam menghadapi ancaman penyakit lainnya seperti kejadian Hepatitis dan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak, Indonesia melalui kegiatan G20 mendatang telah merumuskan beberapa tahapan diskusi dalam Side Event One Health.

“One Health dianggap menjadi solusi terbaik mengingat berbagai masalah yang muncul belakangan ini diyakini memiliki keterkaitan antara kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta lingkungan dan hanya dapat dielesaikan pula dengan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor tersebut,” pungkas Wiku Adisasmito. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x