Disiapkan untuk Vaksin Covid-19 Dosis 4, Vaksin Merah Putih Jalani Uji Klinis Fase 3

- 11 Juli 2022, 17:43 WIB
Vaksin Merah Putih disiapkan untuk pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ke-empat
Vaksin Merah Putih disiapkan untuk pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ke-empat /freepik

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus konfirmasi positif Covid-19 dilaporkan kembali menigkat menyusul merebaknya sub varian BA.4 dan BA.5. Wacana pemberian vaksinasi dosis ke empat pun muncul, karena kekuatan vaksin maupun antibodi alami dinilai dapat menurun seiring berjalannya waktu. Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga saat ini dikabarkan tengah mempersiapkan penggunaan vaksin Merah Putih untuk vaksinasi Covid-19 dosis keempat di Indonesia.

"Diharapkan selesai uji klinis vaksin Merah Putih dapat digunakan untuk dosis keempat," kata Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Prof Fedik Abdul Rantam seperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Senin, 11 Juli 2022

Vaksin Merah Putih saat ini tengah menjalani uji klinis fase ketiga, sejak 28 Juni 2022. Vaksin Covid-19 tersebut, ditargetkan bisa mulai diproduksi paling lambat akhir tahun 2022, setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam uji klinis fase ketiga ini, tim peneliti telah mengumpulkan 1.100 relawan dari total 4.005 relawan yang dibutuhkan untuk subjek uji klinik, yang meliputi satu kelompok relawan penerima vaksin pembanding serta dua kelompok relawan penerima vaksin Merah Putih.

"Proses uji klinis fase 3 sedang berjalan. Sejauh ini hasilnya baik. Saat ini baru mendapatkan relawan 1.100 orang," kata Fedik.

Reaksi pemberian vaksin pada relawan dalam uji klinis fase ketiga diamati di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Paru Jember, dan Rumah Sakit Subandi Jember.

Menurutnya, uji klinis fase 3 vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Universitas Airlangga ditargetkan berlangsung paling lama enam bulan sejak penyuntikan dosis kedua vaksin.

Sementara itu, Ketua Tim Uji Klinik Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Dominic Husada mengatakan, pemanfaatan vaksin Merah Putih untuk vaksinasi penguat baru bisa dilakukan setelah uji klinis lanjutan dilakukan.

"Saat ini sudah di fase 3. Setelah itu diajukan untuk izin edar dari BPOM. Baru setelah itu dilakukan uji klinik lanjutan untuk booster (penguat)," katanya.

Dominic mengemukakan bahwa upaya untuk menjaring relawan dalam uji klinik vaksin Merah Putih fase ketiga cukup sulit karena cakupan vaksinasi Covid-19 sudah tinggi.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x