Covid-19 Kembali Mengalami Penambahan Kasus di 28 Provinsi

- 20 Juli 2022, 06:00 WIB
Infografis perkembangan pandemi Covid-19 secara nasional per 19 Juli 2022.
Infografis perkembangan pandemi Covid-19 secara nasional per 19 Juli 2022. /Sumber : KPC PEN/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kesembuhan harian maupun angka kasus aktif harian pasien Covid-19 secara nasional per 19 Juli 2022 masih mengalami penambahan. Secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 2.596 orang dan untuk kasus aktif bertambah 2.483 kasus.

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 19 Juli 2022 angka kesembuhan ada penambah 2.596 orang. Terdiri 2.590 transmisi lokal dan 5 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), hingga kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh atau tepatnya 5.955.577 orang (96,9%).

Berdasarkan data yang dikuip dari situs resmi, Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, per 19 Juli 2022 penambahan angka kesembuhan terjadi di 19 provinsi.

Baca Juga: Gelombang Panas Landa Inggris Pecahkan Rekor Gelombang Panas 2019

Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan menambahkan 1.400 orang. Terdiri 1.399 orang transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.267.775 orang.

Kemudian diikuti Banten dengan 423 orang sembuh terdiri 422 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 297.804 orang. Diikuti  Jawa Barat menambahkan 339 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.099.014 orang.

Kesembuhan tertinggi juga terjadi di Jawa Timur dengan menambahkan 225 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 549.251 orang. Serta Bali 68 terdiri 64 transmisi lokal dan 4 PPLN dengan kumulatifnya 154.785 orang.

Sementara untuk kasus aktif nasional atau pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 2.483 kasus. Hingga per 19 Juli 2022 angka kumulatifnya di kisaran 30 ribu kasus atau tepatnya 30.989 kasus atau 0,5%.

Baca Juga: BPOM RI Tarik Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Dari Peredaran Karena Mengandung Bahan Berbahaya

Untuk kasus aktif tersebar pada 34 provinsi. Namun, 5 provinsi dengan angka tertinggi berada di DKI Jakarta sekitar 15.000 kasus, Jawa Barat 7.649 kasus, Banten 3.209 kasus, Bali 1.168 kasus, dan Jawa Tengah 821 kasus.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x