Hasil Mitigasi Kemenkes, Monkeypx di Indonesia Belum Ada

- 29 Juli 2022, 01:17 WIB
Infografis sebaran wabah  cacar monyet atau monkeypox di dunia.
Infografis sebaran wabah cacar monyet atau monkeypox di dunia. /Sumber : Kemenkes/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga saat ini belum ditemukan kasus konfirmasi cacar monyet atau monkeypox di tanah air. Berbagai mitigasi telah dilakukan Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya cacar monyet di Indonesia.

“Sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox di Indonesia. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi monkeypox, tapi usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif monkeypox,” ujar Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, Moh Syahril dalam keterangan pers “Update Perkembangan Cacar Monyet di Indonesia”, yang disampaikan secara daring.

Dikatakan Moh Syahril, sejak ditemukan pertama kali pada 6 Mei 2022 di Inggris, penyebaran monkeypox di dunia terus meluas. Hingga 27 Juli 2022, sebanyak 17.156 orang di 75 negara dikonfirmasi terinfeksi.

Baca Juga: Polres Garut Berikan 700 Pasang Sepatu Anak Bagi Korban Banjir Bandang

“Di antaranya 69 negara bukan endemis monkeypox. Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak disusul Amerika Serikat dan Perancis,” ujar Moh Syahril.

Menurut Moh Syahril, Kemenkes telah melakukan berbagai mitigasi untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya cacar monyet di Indonesia. Upaya yang dilakukan di antaranya, memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk negara baik melalui jalur darat, laut dan udara.

Selain itu menurut Moh Syahril, Kemenkes juga meminta seluruh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), laboratorium, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pascapenetapan monkeypox.

Baca Juga: Herman Suherman, Dukung Polres Cianjur Usut Tuntas Aksi Pemukulan oleh Oknum Kades

Saat ini tekah ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Juli lalu.

Kemenkes menurut Moh Syarhil, telah menyiapkan dua laboratorium rujukan pemeriksa monkeypox yaitu Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah