Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi pemukulan dilakukan oknum Kepala Desa Sukajaya di Kabupaten Cianjur viral Bupati Cianjur Herman Suherman dukung aparat kepolisian mengusut tuntas. Aksi Kepala Desa Sukajaya dinilai telah mencoreng nama baik Kabupaten Cianjur.
“Saya telah meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas terkait peristiwa pemukulan yang dilakukan salah seorang kepala desa di Kecamatan Cilaku. Mudah-mudahan jadi contoh untuk kepala desa lainnya agar tidak bertindak arogan dan semena-mena,” tegas Bupati Cianjur Herman Suherman kepada wartawan.
Dikatakan Bupati Herman Suherman, pihaknya merasa sangat prihatin atas dugaan tindakan main hakim sendiri lantaran dinilai mencoreng nama Cianjur. “Itu sudah merusak nama baik Cianjur apalagi video dan beritanya sampai viral dan sudah nasional,” ujar Herman Suherman.
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Sampaikan Ini pada 2.067 Lulusan IPDN
Menurut Herman Suherman, sebagai peminpin di kewilayahan, seharusnya seorang pimpinan harus jadi panutan dengan tingkah laku baiknya. “Seorang pemimpin itu kan harus jadi panutan contoh untuk masyarakat, bukan justru sebaliknya malah menyakiti masyarakatnya dan memberi contoh tidak baik,” pungkas Herman Suherman.
Sementara secara terpisah Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pemukulan terhadap pemilik bengkel di Desa Rancagoong. “Akan kita tindaklanjuti dengan memanggil saksi-saksi,”ujar Septiawan Adi.
Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum Kades Sukajaya Dedi Hidayat dilakukan kepada seorang pemilik bengkel di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, pada Kamis 21 Juli 2022. Namun aksi pemukulan yang belum diketahui latarbelakangnya baru ramai dan viral setelah videonya beredar di masyarakat pada Minggu 24 Juli 2022 baru lalu. (wawan kusmiran)***
