Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Keamanan data digital Indonesia saat ini tengah diuji. Sejumlah peretas atau hacker, diketahui berhasil melakukan aktivitas pencurian data atau doxing, pembocoran data atau leaked, yang kemudian diperjualbelikan di Web forum hacker. Salah satunya adalah Bjorka.
Selain Hacker Bjorka yang saat ini tengah ramai diperbincangkan di jagat maya karena aksinya melakukan doxing dengan mengklaim telah mendapatkan data rahasia milik pemerintah, ternyata ada sejumlah hacker lainnya yang melakukan aktivitas serupa dengan menjual database personal di Web forum hacker.
Baca Juga: Pemerintah Matikan Channel Telegram dan Akun Twitter Bjorka, Akun Palsu Bermunculan
Hacker lain yang melakukan aktivitas yang sama dengan Bjorka adalah pemilik akun bernama Desorden. Ia melakukan aktivitas penjualan database di laman Web forum breached.to. Bahkan bukan hanya database dari Indonesia, di laman itu, ia juga menjual database dari sejumlah negara lainnya.
Melalui laman Web forum hacker itu, ia menawarkan sejumlah database yang telah ia retas. Database yang dijual di forum tersebut diantaranya, database transkasi salah satu grup restauran di Indonesia.
Baca Juga: Selain Go Ride, Tarif Baru Gojek juga Berlaku Untuk GoCar, GoFood, GoSend, dan GoMart
Selain itu, ada juga data lain yang dijual di laman tersebut yakni file rekrutmen karyawan salah satu perusahaan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan bermotor.
Sedangkan Hacker lainnya yang juga melakukan aktivitas penjualan database di Web forum hacker adalah, pemilik akun Strovian.
Dari pantauan, ia juga melakukan aktivitas doxing dan penjualan databse di laman Web forum hacker tersebut diantaranya database BIN, database Polri dan database Dirjen Bea dan Cukai.***
