PORTAL BANDUNG TIMUR - Hacker Bjorka terus menargetkan pembobolan data rahasia milik pemerintah. Data hasil pembobolan tersebut lalu ia tawarkan salah satu laman Web forum hacker yang beralamat di breached.to.
Dari hasil penelusuran, sedikitnya ada 6 database yang diunggah di akun Bjorka dan ditawarkan di laman Web forum hacker yang beralamat di breached.to itu.
Baca Juga: Profil Desorden di Web Forum Hacker, Peretas Data Pertamina yang Dipercaya Bekerjasama dengan Bjorka
Bahkan dari 6 bundel data rahasia yang diunggah dan ditawarkan di laman Web forum hacker breached.to ersebut, Bjorka memberikan data rahasia sample atau spolier secara gratis.
Keenam bundel data rahasia itu diantaranya, database 105 juta penduduk indonesia yang diklaim bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Database pendaftaran SIM Card yang bersumber dari kementerian Kominfo dan database rahasia pelanggan Indihome.
Kemudian ada juga bundel database yang berisi surat menyurat rahasia kepada Presiden Jokowi dari Badan Intelejen Negara (BIN) dan database penerima vaksinasi Covid 19.
Bahkan, Bjorka telah mengumumkan akan mempublikasikan database MyPertamina, milik PT Pertamina. Seperti diketahui, Pertamina telah mewajibkan pendaftaran pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui aplikasi tersebut.
Baca Juga: Hacker Bjorka Mengaku Punya Teman yang Kerja di Istana, Begini Katanya
Bjorka menyebutkan publikasi database MyPertamina menjadi dukungannya kepada rakyat Indonesia yang belakangan melakulan aksi demo menolak kenaikan harga BBM.
Terakhir, Bjorka mengancam akan meretas database rahasia Presiden Joko Widodo. Namun begitu, ia tidak mengungkapkan alasan di balik ancaman tersebut.