Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah korban yang tewas dan mengalami luka akibat insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa Timur, hingga Minggu 2 Oktober 2022 siang belum pasti. Sebelumnya dilaporkan jumlah korban meninggal mencapai 127 orang tewas dan 180 orang mengalami luka, namun pada siang awak media menerima laporan jumlah korban bertambah menjadi 182 orang tewas dan 183 terluka.
Berdasarkan laporan pihak Aremania dalam unggahan di Twitter @aremafc menuliskan jumlah korban hingga Minggu 2 Oktober 2022 siang terus bertambah. Hingga siang jumlah korban yang meninggal dunia sudah mencapai 182 orang dan 183 orang terluka.
"Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah," ujar seorang Aremania FC dalam kolom komentarnya.
Baca Juga: Baim Wong Kembali Menuai Kecaman Netizen
Sementara berdasarkan keterangan dari Pemerintahan Jawa Timur dikabarkan jumlah korban yang meninggal hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 153 orang. Korban meninggal dunia terbanyak di RS Wafa Husada yang mencapai 101 orang.
Selain itu di RS Teja 34 orang, dan di RSUD DR Saiful Anwar 2 orang. Sementara di Klinik Sakavila Malang, RS Hasta Husada, RSU Mitra Delima dan RS Madiva Husada masing-masing 4 orang yang meninggal dunia.
Sementara berdasarkan laporan pihak kepolisian Polda Jawa Timur, korban yang meninggal mencapai 127 orang dan 180 terluka. Anggota Polri yang meningggal tercatat dengan nama Bripka Andik yang bertugas di Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung dan meninggal di RS Wava Husada Kepanjen.
Baca Juga: Tiket Persib vs Persija yang Telah Dibeli Tetap Berlaku Untuk Laga Tunda
Selain itu Briptu Fajar Yoyok anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek yang meninggal di RS Hasta Brata Batu. Sedangkan Bripda Agmal Khan Muhammad anggota Sat Samapta Polres Trenggalek hingga kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Batu.
Sedangkan data korban dari suprorter yang meninggal dan dirawat sebagai berikut;
