Irma Suryani Menyoal Kandungan EG Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak

- 29 Oktober 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi obat sirup. Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan harus satu suara terkait obat sirup penyebab gangguan ginjal akut pada anak.
Ilustrasi obat sirup. Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan harus satu suara terkait obat sirup penyebab gangguan ginjal akut pada anak. /Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak.  

Hingga saat ini komunikasi yang dilakukan Kemenkes dan Badan POM belum efektif, bahkan cenderung membingungkan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Irma Suryani, terkait polemik kandungan etilen glikol (EG) yang ada dalam obat sirop. “Saya melihat masih ada komunikasi yang belum efektif antara Badan POM dan Kemenkes. Kemenkes dan Badan POM harus satu suara keluar, kalau di dalam boleh cakar-cakaran, tapi keluar harus satu suara, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan,” ujar Irma Suryani dalam Forum Diskusi Denpasar 12, yang digelar secara virtual.

Baca Juga: Tempe Mendoan, Google Doodle Peringati Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Dipertanyakan Irma Suryani, perihal etilen glikol  yang menyebabkan penyakit gagal ginjal. Dengan harapan masyarakat mendapatkan kepastian tentang penggunaan obat sirup.

Sejauh ini menurut Irma Suryani, Kemenkes masih melakukan pengujian terhadap 120 sampel obat sirop. Keberadaan ke 120 obat tersebut ditengarai menjadi penyebab penyakit gagal ginjal.

Meski demikian, menurut Irma Suryani Kemenkes belum memastikan pemicu penyakit tersebut. Dugaan kandungan EG yang menjadi pemicu gagal ginjal juga belum bisa dipastikan. 

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,2 Guncang Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan

“Setahu saya sampai hari ini, baik Kemenkes maupun Badan POM belum menemukan secara pasti apa penyebab dari masalah yang menimbulkan gangguan ginjal akut. Karenanya Kemenkes dan Badan POM harus duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak,” ujar Irma Suryani.

Pada Forum Diskusi  bertajuk “Tata Kelola Produk Farmasi Dalam Sistem Kesehatan Dan Perlindungan Terhadap Pasien”, Irma Suryani memberikan sejumlah catatan. “Pertama catatan saya, perusahaan obat sirop yang diduga menyalahi ambang batas penggunaan EG,” ujar Irma Suryani.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah