Gunung Anak Krakatau Sepanjang Kamis 15 Desember 2022 Alami 3 Kali Letusan

- 16 Desember 2022, 02:13 WIB
Penampakan erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis, 15 Desember 2022, pukul 19.10 WIB.
Penampakan erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis, 15 Desember 2022, pukul 19.10 WIB. /Foto : PVMBG ESDM/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan Gunung Anak Krakatau sepanjang Kamis 15 Desember 2022 telah terjadi erupsi atau letusan. Gunung terletak di Selat Sunda mengalami tiga kali letusan setelah terakhir meletus pada 14 November 2022 lalu.

Sebagaimana dalam laporan yang dibuat petuga pemantau PVMBG Jumono,  Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi pada hari Kamis, 15 Desember 2022, pukul 19:10 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sampai 100 m eter di atas puncak atau kurang lebih 257 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 182 detik.

Baca Juga: Badan POM Musnahkan Obat Produk  PT Ciubros Farma dan Pencabutan CPOB

Sembelumnya Jumono juga melaporkan, tekah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Kamis, 15 Desember 2022, pukul 10:35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 100 m di atas puncak atau kurang lebih 257 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 69 detik.

Dilaporkan Jumono, letusan atau erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis 15 Desember 2022 pertamakali terjadi pada pukul 10:31 WIB. Tinggi kolom letusan teramati hingga 700 meter  di atas puncak atau kurang lebih 857 meter di atas permukaan laut.

Erupsi Gunung Anak Krakarau Kamis 15 Desember 2022 pada pukul  10.33 WIB.
Erupsi Gunung Anak Krakarau Kamis 15 Desember 2022 pada pukul 10.33 WIB.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 286 detik.

Gunung Anak Krakatau terakhir mengalami erupsi pada Senin 14 November 2022 lalu. Pada waktu itu erupsi terjadi pada pukul 09.33 WIB dengan  ketinggian kolom letusan teramati hingga 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 meter di atas permukaan laut dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau PVMBG ESDM mengingatkan masyarakat untuk menjauhi kawah Gunung Anak Krakatau sejauh 5 kilometer karena statusnya masih siaga atau level III. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x