Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) mendalami vaksin saat imunisasi dan obat sirop Paracetamol drop. Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri juga sudah melakukan pemanggilan Kepala BPOM DKI Jakarta, Susan Garcia Arpan, untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
“Setelah forensik Bareskrim Polri melakukan uji laboratorium terhadap obat sirop Praxion hasilnya dinyatakan aman dikonsumsi. Kini Bareskrim Polri tengah mendalami obat lainnya yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak,” terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa 14 Maret 2023.
Disampaikan Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, hasil uji laboratorium forensik obat sirop Praxion aman di konsumsi. Kandungan kadar EG (etilen glikol) dan DEG (dietilen glikol) yang masih diambang batas aman.
Baca Juga: 7 Tips Agar Bisa Mendapatkan Tiket Mudik Lebaran dengan Mudah
Bareskrim Polri saat ini menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, tengah mendalami obat lain yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak. “Termasuk mendalami vaksin saat imunisasi dan obat sirop Paracetamol drop terkait munculnya kasus gagal ginjal akut terbaru di Jakarta,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, sebagaimana dikutip dari situs berita resmi Polda Metro Jaya PMJ News.
Disampaikan Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, pada kasus terbaru kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta, korban selain mengkonsumsi Praxion , juga di vaksin saat imunisasi, dan mengkonsumsi obat sirup Paracetamol drop. “Jadi hasil uji laboratorium Praxion sudah keluar dan dinyatakan aman, kini yang tengah di uji adalah vaksin dan obat sirup Paracetamol drop,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Selain itu, menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri juga sudah melakukan pemanggilan Kepala Badan POM DKI Jakarta, Susan Garcia Arpan. Pemanggilan dan meminta keterangan terhadap Kepala Badan POM DKI Jakarta telah dilakukan pada hari Senin 6 Maret 2023 lalu sebagai saksi.
“Yang mana pemanggilan tersebut dengan maksud memberikan penjelasan terkait dengan proses pengawasan bahan baku pada pedagang farmasi. Hal ini dilakukan dengan kembali munculnya kasus gagal ginjal pada anak yang diduga akibat dari obat sirop,” pungkas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (heriyanto)***
