PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban,Jawa Timur melaporkan hingga Jumat 14 April 2023 malam belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa bumi tektonik magnitudo 6,9. Jajaran BPBD Tuban terus melakukan koordinasi dan menggali informasi ke wilayah Kab Tuban.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari akun instagram @bpbdtuban6. “Hingga saat ini belum ada laporan yan masuk korban maupun kerusakan terkait peristiwa gempa bumi mahnitudo 6,6 yang kemudian diperbaharui menjadi magnitudo 6,9,” ujar Sudarmaji.
Pihaknya memghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan. Terutama berkaitan dengan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambah Sudarmaji.
Dihimbau Sudarmaji untuk memastikan informasi resmi masyarakat agah bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Untuk alamat Instagram atauTwitter ke @infoBMKG, kemudian untuk website ke alamat https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id.
Kemudian untuk Telegram channel, ke alamat, https://t.me/InaTEWS_BMKG atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. “Mohon info bapak ibu, jika merasakan dan Ada dampak signifikan yg diakibatkan oleh gempa barusan mohon untuk di informasikan ke nomor WhatsApp, 081217445151,” himbau Sudarmaji.
Dalam Tahap ini pihak BPBD Kabupaten Tuban menurut Sudarmaji, BPBD Tuban masih mengkonfirmasi dan menggali informasi ke wilayah Kabupaten Tuban, Jika ada kejadian yg signifikan akan di infokan lebih lanjut. “Kami ingatkan, dalam beberapa menit pertama setelah gempa bumi, parameter gempa bumi dapat berubah-ubah dan mungkin belum akurat, kecuali telah direvisi atau dianalisis ulang oleh ahli seismologi,” ujar Sudarmaji.
Sementara berdasarkan informasi menurut Sudarmaji, gempa bumi magnitudo 6,9 ang berlokasi di laut 68 kilometer Barat Laut Tuban, paling dirasakan oleh masyarakat di Kuta Bali dengan skala V MMI. Dimana getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.