Pembiayaan PNM Cair, Presiden Ingatkan Hati Hati Pakai Dana Pinjaman

- 3 Februari 2024, 22:00 WIB
Presiden Jokowi hadiri silaturahmi dengan 5 ribu nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung binaan PNM di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024./ Feby Syarifah - GalamediaNews
Presiden Jokowi hadiri silaturahmi dengan 5 ribu nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung binaan PNM di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), diingatkan untuk memanfaatkan dana pinjaman yang diberikan sebaik mungkin. Presiden Joko Widodo mengatakan, dana pinjaman yang diberikan hanya digunakan untuk kepentingan modal usaha.

“Saya titip agar setiap mendapatkan pembiayaan dari PNM, entah Rp5 juta, entah Rp10 juta, gunakan 100 persen semuanya untuk modal usaha, untuk modal kerja. Setuju? Harus 100 persen semuanya digunakan,” kata Presiden saat memberi pesan kepada ribuan nasabah penerima program Mekaar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024.

Dalam kesempatan itu, presiden juga meminta ke para nasabah untuk berhati-hati mengelola uang pinjaman, yang sudah dipercayakan kepada mereka agar tidak tergiur membelanjakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi.

“Baru kalau dapat keuntungan Rp2 juta atau Rp1 juta, itu yang ditabung.Tabung hingga terkumpul, baru ibu-ibu mau beli sepeda motor silahkan. Tapi dari keuntungan, bukan dari pokok pinjaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut apabila nasabah sudah terbiasa membelanjakan uang hasil pinjaman untuk keperluan pribadi, maka uang pinjaman itu tidak terasa cepat habis dan akan membelanjakan barang lain.

“Karena yang namanya membawa uang pinjam itu enak banget, pas menerima enak banget, benar. Jangan sampai pulang dari PNM dapat Rp10 juta, lihat tetangga TV-nya baru, mulai tergoda untuk membeli,” katanya.

Menurut dia, para nasabah PNM merupakan pihak yang dipercaya mendapatkan pinjaman tanpa agunan untuk modal usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Ibu-ibu pinjam ke PNM memakai agunan ? Coba Rp10 juta, Rp15 juta, Rp8 juta, ibu-ibu tidak memakai agunan, siapa yang berani meminjamkan uang Rp244 triliunan dan tanpa agunan, hanya PNM,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga mengungkapkan saat ini jumlah pinjaman yang disalurkan melalui program Mekaar binaan PNM terus tumbuh secara signifikan.

Menurut Jokowi, hingga saat ini jumlah yang tersalur oleh seluruh nasabah sudah mencapai Rp244 triliun dari jumlah awal pada tahun 2015 sekitar Rp800 miliar.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x