Cegah Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri, Kemkes Stratifikasi Rumah Sakit Pemerintah

- 6 Februari 2024, 18:00 WIB
Cegah Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes Stratifikasi Rumah Sakit Pemerintah
Cegah Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes Stratifikasi Rumah Sakit Pemerintah /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penyakit kanker dinilai menjadi masalah yang esensial di Indonesia. hal tersebut karena angka kematian akibat penyakit kanker terbilang masih tinggi, dengan pembiayaannya yang tergolong mahal.

"Di Indonesia terdapat 400 ribu kasus kanker di tahun 2022. Sehingga, kita membuat program pengampuan di mana pelayanan kanker di daerah harus sama dengan pelayanan kanker di Pusat,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Prof Dante Saksono Harbuwono saat acara peresmian pengampuan layanan kanker jejaring regional di RSCM, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Ia menerangkan, pengampuan yang dilakukan adalah dengan melakukan stratifikasi terhadap rumah sakit pemerintah seperti RSCM sebagai rumah sakit pengampu di tingkat paripurna. Kemudian, lanjut dia, stratifikasi dilakukan untuk rumah sakit utama, madya, hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas.

"Pengampuan rumah sakit juga akan diperkuat dengan penyediaan obat-obatan yang memadai, serta memastikan obat-obatan lokal memiliki kualitas yang setara dengan obat impor. Harapannya, pasien tidak perlu berobat ke luar negeri," tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, transformasi layanan rujukan berupa pengampuan rumah sakit ini diharapkan memperbaiki deteksi dini pada pasien kanker. Sebab, ungkap Prof. Dante, banyak pasien kanker yang tidak terobati karena kurangnya deteksi dini, keterlambatan diagnosis, dan kurangnya intervensi penyakit kanker.

"Semua hal itu bermuara pada kurangnya akses, kualitas layanan rumah sakit belum memadai, tidak adanya alat kesehatan, tidak adanya dokter spesialis, dan kompetensi SDM yang kurang," jelasnya.

lebih jauh Prof Dante menambahkan, pasien datang pada saat sudah stadium lanjut. Menurutnya, menelusur pada aspek deteksi dini pada kanker, banyak faktor penyebabnya.
"Hal-hal seperti inilah yang akan kita bereskan bersama melalui sistem pengampuan yang oleh kemenkes sudah kita tetapkan sebagai salah satu program nasional untuk mengatasi beberapa penyakit yang progresif yang memakan biaya tinggi serta penting untuk dievaluasi,” kata Prof. Dante.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSCM dr. Supriyanto mengatakan, pengampuan RSCM akan fokus pada layanan empat jenis kanker prioritas, yaitu kanker payudara, serviks, paru, dan kanker pada anak.

dr. Supriyanto berharap, melalui kerja sama ini, rumah sakit ampuan pemerintah di daerah dapat memperluas jangkauan dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, khususnya layanan kanker. RSCM memastikan program tersebut akan diimplementasikan secara efektif dan efisien melalui kerja keras dan kerja sama yang erat semua pihak.

“Kami yakin bahwa kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam penanggulangan kanker di Indonesia,” tutur Dirut dr. Supriyanto.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x