Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

- 11 Maret 2024, 21:00 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin  Sebut Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis /Kemenkes

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia hanya memiliki 150 ribu-an dokter. Padahal, kata dia, sesuai standar WHO, rasio dokter dan pasien adalah 1 dokter untuk 1.000 pasien.

"Jumlah itu masih sangat kurang, khususnya untuk dokter spesialis," kata Menkes saat menghadiri acara peresmian At Ta’awun Tower dan ground breaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, Menkes mengatakan, Universitas Muhammadiyah Surabaya memiliki potensi dan peran yang sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.

Menurutnya, Universitas yang dimiliki oleh Muhammadiyah itu mengelola 171 program studi, 13 fakultas kedokteran (FK), dan 125 rumah sakit.

"Hal ini sangat membantu Kementerian Kesehatan dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan, terutama pemenuhan jumlah dokter dan dokter spesialis," ungkapnya.

Menkes juga berpesan kepada seluruh dokter dan rektor universitas milik Muhammadiyah bahwa ilmu kedokteran di luar negeri bukan sekedar ilmu kedokteran, melainkan sekolah medis (medical school). Menurutnya, universitas Muhammadiyah dengan FK baru harus mengembangkan diri agar menjadi FK masa depan yang tidak hanya mencakup ilmu kedokteran, tetapi juga artificial intelligence, biomolekuler, biokimia, dan bioinformatika.

"Dengan demikian, FK Muhammadiyah menawarkan paket lengkap dan menjadi pembeda dengan FK kampus lainnya. Hal ini bertujuan agar FK Muhammadiyah dapat menjadi pemimpin dunia dalam membangun pengetahuan mengenai kesehatan manusia di masa depan," katanya.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x