Dwikorita Karnawati Ingatkan Sejumlah Fenomena Alam yang di Prediksi Terjadi

- 5 April 2024, 18:55 WIB
Gumpalan awan tebal memayungi kawasan perbukitan Bandung Utara. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati ingatkan fenomena alam Madden Julian Oscillation berupa kumpulan awan hujan yang datang dari timur Afrika diprediksi terjadi sejumlah wilayah.
Gumpalan awan tebal memayungi kawasan perbukitan Bandung Utara. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati ingatkan fenomena alam Madden Julian Oscillation berupa kumpulan awan hujan yang datang dari timur Afrika diprediksi terjadi sejumlah wilayah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan akan sejumlah fenomena alam yang dapat terjadi di sejumlah besa wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyediakan teknologi modifikasi cuaca atau TMC  proses mengintervensi atau memodifikasi serta merubah kondisi cuaca yang terjadi secara alami dengan memanfaatkan teknologi.

Disampaikan Dwikorita Karnawati menjelang dan setelah Lebaran 2024, ada tiga fenomena alam yang harus di waspadai. Selain Bibit Siklon Tropis atau Siklon Tropis serta fenomena gelombang Atmosfer Rossby, juga fenomena alam Madden Julian Oscillation.

“Kalau fenomena gelombang Atmosfer Rossby, dan Bibit Siklon Tropis atau Siklon Tropis beberapakali terjadi dan fenomena alam Madden Julian Oscillation juga diprediksi akan terjadi. Fenomena Madden Julian Oscillation merupakan kumpulan awan hujan yang datang dari timur Afrika menuju Samudra Pasifik dan melintasi Indonesia yang meningkatkan curah hujan,” kata Dwikorita Karnawati pada Rapat Kerja Persiapan Mudik 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi V DPR-RI.

Baca Juga: Ada Siklon Tropis Bergerak, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem

Dikatakan Dwikorita Karnawati, BMKG memprediksi bahwa menjelang sebelum lebaran pada tanggal 3 hingga 9 April 2024 diperkirakan wilayah Indonesia berpotensi curah hujan dalam kategori ringan hingga sedang. Kemudian pada tanggal 10 hingga 16 April 2024 kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah  dan  cerah berawan.

Sementara itu, pada tanggal 17 hingga 23 April 2024 wilayah Indonesia berpotensi curah hujan dalam kategori ringan hingga  sedang. Hujan akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia bagian utara dan tengah.

BMKG menurut Dwikorita Karnawati, menyediakan teknologi modifikasi cuaca atau TMC, yaitu proses mengintervensi atau memodifikasi atau merubah kondisi cuaca yang terjadi secara alami dengan memanfaatkan teknologi. Modifikasi cuaca mencakup mempercepat hujan, meningkatkan intensitas hujan, dan mengurangi pertumbuhan awan hujan.

Baca Juga: BMKG dan BNPB Sepakat Lanjutkan Modifikasi Cuaca Atasi Banjir di Demak

“Modifikasi cuaca dilakukan dengan menyebarkan benih penyemaian untuk membentuk kristal-kristal es di dalam awan. Kemudian dapat mengintensifkan dan meningkatkan jumlah butir air di dalam awan,” terang Dwikorita Karnawati.

Dwikorita Karnawati menghimbau kepada masyarakat terutama pemudik diharap untuk terus mengakses dan memahami informasi cuaca untuk dapat melakukan perencanaan secara tepat. Terdapat beberapa platform sumber informasi seperti INA-SIAM khusus untuk penerbangan, INA-WIS untuk maritim, dan SIGNATURE-BMKG untuk darat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x