Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Labuan Bajo

- 9 Oktober 2020, 00:20 WIB
/Heriyanto Retno

Baca Juga: Adaptasi Kehidupan Baru; Doa Untuk Alam Semesta

“Kami yakin Nusa Tenggara Timur bisa menjadi destinasi impian kelas dunia yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. Dengan kita membangun dan menyediakan quality tourism practices and standard untuk wisatawan, pasti manfaat baiknya akan kembali kepada kita, seperti devisa yang tinggi bagi Indonesia dan nilai ekonomi, lapangan pekerjaan yang besar untuk masyarakat di Nusa Tenggara Timur,” kata Angela.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang turut menghadiri acara  menegaskan, pariwisata yang berkelanjutan dapat terwujud jika memberi dampak positif bagi masyarakat. Sehingga pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan sekitarnya harus berbasis masyarakat.

“Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dikatakannya harus dapat mendefinisikan pariwisata kualitas premium yang memberikan dampak ke masyarakat.  Premium itu artinya mendesain seluruh pembangunan, mulai dari kebijakan pemerintah untuk kepentingan community tourism yang berkelanjutan,” ujar Viktor Laiskodat.

Baca Juga: Selendang Batik Cetak Sepanjang 198 Meter Dibuat Masyarakat Parungseah

Sementara Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina, mengatakan, untuk membangun Labuan Bajo dan Flores sebagai destinasi pariwisata super premium harus melibatkan masyarakat sebagai tokoh utama pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. “Yang kita rumuskan ini akan menjadi dasar dalam melakukan pembangunan strategis dan yang harus dipertahankan terutama untuk pembangunan NTT,” kata Shana.

Selain itu juga diperlukan sinergi desain perencanaan termasuk pembangunan infrastruktur yang melestarikan ekosistem. Bagaimanapun juga aset utama dari pariwisata adalah alam, kebudayaan, dan keseimbangan di antara keduanya.

“Sehingga untuk itu kita bersama-sama merumuskan bagaimana langkah-langkah strategis untuk tidak hanya pariwisata Ini menghasilkan sumbangsih terhadap PDRB dengan signifikan, devisa, maupun kesehatan kerja tapi juga untuk melestarikan alam ke depan,” ujar Shana Fathina. (heriyanto)**

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x