Jawa Barat Masih Masuk Lima Besar Provinsi tertinggi Kasus Covid-19 Nasional

- 10 November 2020, 23:30 WIB
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito  saat memberikan keterangan pers, yang berlangsung Selasa 10 November 2020.
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, yang berlangsung Selasa 10 November 2020. /Dok. Istimewa/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 833 kasus Covid-19 pada pekan ini masuk dalam jajaran lima besar provinsi dengan jumlah kasus Covid tertinggi. Kecenderungan kasus aktif menurun disebabkan jumlah testing yang menurun.

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa perkembangan kasus positif corona nasional pada minggu ini cenderung ke arah kurang baik. Dibandingan dengan minggu sebelumya  telah terjadi peningkatan kasus positif.

 “Pada tingkat nasional pekan ini, terjadi peningkatan kasus positif sebesar 8,2%, dan perkembangan ke arah kurang baik karena kasus positif mengalami peningkatan. Penambahan kasus positif harus terus menurun setiap minggunya. Jangan sampai terlihat tren penurunan kasus yang semu,” ujar Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, yang berlangsung Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kondang Majalaya

Baca Juga: Ereveld Pandu Makam Anak-anak Korban Peperangan

Dikatakan Wiku Adisasmito, pada minggu lalu ada kecenderungan kasus aktif menurun. Namun, penurunan yang terjadi disebabkan jumlah testing yang juga menurun.

“Adanya penurunan kasus minggu lalu akibat testing yang juga menurun. Terlepas dari adanya masa libur bersama, pemerintah pusat dan daerah harus tetap menggencarkan program testing, tracing dan treatmen, sedangkan bagi masyarakat untuk selalu diingatkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujar Wiku.

Berdasarkan data selama satu pekan terakhir, ada lima provinsi masuk daftar lima besar kenaikan kasus covid-19 tertinggi. Kasus tertinggi diduduki  provinsi Jawa Tengah naik sebanyak 919 kasusu, diikuti Jawa Barat 833 kasus, dan DKI Jakarta 410 kasus, kemudian Kalimantan Timur 207 kasus, dan Kalimantan Barat sebanyak 199 kasus.

Baca Juga: Total dana hibah Rp 3,3 triliun Untuk Pelaku Industri Hotel dan Restoran

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah