Tema Sentral Pilkada Serentak 2020 Mengangkat Masalah Riil

- 10 November 2020, 23:59 WIB
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan sambutan pada Kegiatan Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas Series 5 berlangsung  Selasa 10 November 2020 di Radisson Golf and Convention Center, Batam.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan sambutan pada Kegiatan Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas Series 5 berlangsung Selasa 10 November 2020 di Radisson Golf and Convention Center, Batam. /Dok. Humas Kemendagri/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang menjadi momentum untuk memilih kepala daerah yang berkapasitas menangani COVID-19. Juga untuk mendorong sinergitas pusat dan daerah  secara serius menangani pandemi.

Hal tersebut disampaikannya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam sambutannya pada Kegiatan Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas Series 5 (Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur), Selasa 10 November 2020. Kegiatan dengan tema ‘Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas’ berlangsung di Radisson Golf and Convention Center, Batam.

“Kita melihat pilkada ini menjadi penting. Jadi dibalik, bukannya protokol COVID-19 untuk menjagain pilkada supaya tidak menular, dibalik mindset kita, penanganan pandemi ini memanfaatkan momentum pilkada untuk bisa memberikan kontribusi agar semua serius, pusat dan daerah,” ujar Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya.

Baca Juga: Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kondang Majalaya

Baca Juga: Ereveld Pandu Makam Anak-anak Korban Peperangan

Dikatakan ujar Mendagri Tito Karnavian, pandemi Covid-19, memberikan dampak multidimensi, tidak hanya pada kesehatan tetapi berimbas kepada masalah sosial dan ekonomi, mengubah seluruh pola tatanan kehidupan. Pandemi mengubah pola demand dan supply yang kemudian mempengaruhi sistem produksi dan berdampak pada ekonomi.

“Ada masalah kesehatan, ada masalah kemanusiaan meninggalnya orang, berimbas ke masalah ekonomi karena adanya pembatasan atau rasa ketakutan masyarakat. Kemudian ke masalah sosial karena merubah pola demand dan supply, mengubah pola permintaan barang, mengubah pola suplainya juga, otomatis produksi juga menjadi terdampak, ini menimbulkan problem masalah ekonomi dan keuangan,” ujarnya Mendagri Tito Karnavian.

Kemendagri menurut Tito Karnavian, berupaya agar tema sentral Pilkada Serentak 2020 dapat mengangkat masalah-masalah riil. Yakni bagaimana kepala daerah dapat mengendalikan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

Baca Juga: Resmi Putus, Jihyo TWICE dan Kang Daniel

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah