PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelatih Bayern Munchen Hans Dieter Flick, dibuat kecewa atas penampila pasukannya saat dijamu Paris Saint-Germain pada leg kedua perempat final Liga Champions 2020/2021 Rabu 13 April 2021 atau Kamis dinihari WIB. Meski hasil akhir pertandingan dimenangi Bayern Munchen dengan skor 1 - 0 hasil sepakan Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke 40, memanfaatkan bola saat terjadi kemelut di mulut gawang Keylor Navas.
Kekecewaan serupa juga beberapakali diperlihatkan Eric Maxim Choupo-Moting dengan ekspresi memegang kepala dengan kedua telapak tangannya. Bagaimana tidak dibuat kesal, dari 14 tendangan yang dilesakannya, hanya 1 tendangan yang membuahkan gol.
Berdasarkan statistik pertandingan sendiri, Bayern Munchen mampu memecahkan rekor tendangan yang diarahkan ke gawang lawan selama perhelatan Liga Champions 2020/2021. Dari dua kali pertemuan, pemain Bayern Munchen melakukan tendagan ke arah gawan sebanyak 45 kali, dan 31 diantaranya diciptakan di leg kedua Rabu 13 April 2021 atau Kamis dinihari WIB, di Stadion Parc des Princes Paris.
Baca Juga: Pendidik dan Tenaga Pendidik di Ujungberung Ikut Vaksinasi
Jalannya pertandingan sendiri lebih didominasi tuan rumah sejak 3 menit awal. Serangan duo PSG, Kylian Mbappe dan Neymar, berulangkali mengancam gawang Bayern Munchen yang dijaga Manuel Neuer.
Saat laga baru berjalan tiga menit, Kylian Mbappe berhasil lepas dari kawalan pemain belakang. Namun tendangan keras yang dilepaskan masih melenceng di sisi kanan gawang Bayern.
Gelombang serangan terus dilakukan pasukan pasukan Mauricio Pochettino. Namun serangan demi serangan mampu dipatahkan barisan pertahanan Bayern Munchen.
Memasuki menit ke 25, pemain PSG yang mulai frustasi mengurangi serangan ke lini pertahanan Bayern Munchen. Hal ini dimanfaatkan anak asuh Hans Dieter Flick, untuk mengendalikan permainan, bahkan mengurung pertahanan PSG, dan sempat menciptakan peluang lewat tendangan keras Leroy Sane, namun masih melenceng tipis di sisi kanan gawang PSG.
Baca Juga: Idris Kuswandi, Selama Ramadan Tidak Segan Bersikap Tegas Tegakan Disiplin
Sela 1 menit kemudian serangan Bayern Munchen kembali mengancam gawang Keylor Navas lewat tembakan Joshua Kimmich. Tapi, lagi-lagi tembakannya masih belum memenuhi sasaran.
Pemain PSG yang memanfaatkan serangan balik lewat Kylian Mbappe dan Neymar, pada menit ke 33 sempat mengancam gawang Manuel Neuer. Namun tendangan keras Neymar masih dapat di tepis Manuel Neuer.
Hanya selang 4 menit, kembali Neymar menebar ancaman gawang Manuet Neuer. Namun kali ini tendangan melengkung dari luar kotak mengenai pojok mistar gawang.
Peristiwa serupa terjadi selang 5 menit kemudian. Tendangan Neymar kembali membentur tiang gawang.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Distribusikan Bansos Tunai 2021
Kebuntuan baru dapat dipecahkan Eric Maxim Choupo-Moting yang memanfaatkan bola lambung hasil tepisan Keylor Navas. Sundulan keras Maxim tidak dapat dihalau Navas yang masih dalam posisi belum siap. Bayern Munchen unggul 1 - 0.
Tidak ingin kemenangan yang sudah diraih direbut begitu saja, pemain PSG kembali balik menyerang. Selama sisa waktu pertandingan babak pertama, serangan bertubi-tubi dilakukan Mbappe dan Neymar, salah satu tendangan Mbappe nyaris masuk.
Mendapat gelombang serangan, pemain Bayern Munchen tidak mau tinggal diam. Setidaknya ada dua kali percobaan tembakan yang tepat sasaran dan mampu ditepis Keylor Navas.
Tendangan kerasi Leroi Sane di menit ke 43, nyaris menggandakan keunggulan Bayern Munchen, namun Navas pada posisi yang tepat hingga bola dapat ditepis. Hingga peluit berbunyi tidak ada lagi tambahan gol tercipta di babak pertama.
Baca Juga: Dinsosnangkis Minim SDM, Warga Jangan Beri Uang Pada PPKS
Memasuki babak kedua, Bayern Munchen langsung mengambil inisiatif menyerang. Di menit ke-47, Bayern Munchen mampu mengancam gawang PSG, lewat tembakan Alaba, tapi Keylor Navas dengan mudah menepisnya.Dimenit ke 55 pemain PSG, Mbappe yang berhadapan langsung dengan Neuer mampu mengeceh dan menghasilkan gol. Namun gol dianulir wasit karena Mbappe dinilai dlaam posisi offside.
Dimenit-menit akhir gawang Keylor Navas nyaris kebobolan lewat tendangan Leroi Sane pada menit ke 82, tapi tendangan masih meluncur tipis ke kanan gawang. Hingga akhir pertandingan tidak ada lagi gol yang tercipta, dan PSG keluar sebagai pemenangnya meski dengan agregat 3 -3, karena PSG lebih unggul agresivitas gol tandang, karena menang 3-2 di kandang Bayern pekan lalu. (heriyanto)***