PORTAL BANDUNG TIMUR – Timnas U 17 Prancis melaju ke babak Semifinal Piala Dunia U 17 2023 setelah menang tipis 1-0 atas Uzbekistan. Sementara Timnas U 17 Mali menang 1-0 atas Maroko untuk meraih satu tiket ke Babak Semifinal Piala Dunia U 17 2023 yang akan digelar di Stadion Manahan Surakarta Jawa tengah Selasa 28 November 2023 akan datang.
Jalannya pertandingan perempatfinal Prancis kontra Uzbekistan yang berlangsung di Stadion Manahan Surakarta Sabtu 25 November 2023 berlangsung sangat ketat. Pada babak awal kedua tim bermain sangat hati-hati dan disiplin, hingga babak pertama berakhit tidak ada peluang tercipta dan berakhir 0-0.
Memasuki babak kedua, pemain kedua tim meningkatkan tensi permainan dengan bermain cepat dan terbuka. Namun sejumlah serangan demi serangan yang dibangun dapat digagalkan pemain pertahanan kedua tim.
Baca Juga: Der Panzer Menang Tipis 1-0 Atas La Furia Roja, Melenggang ke Semi Final Piala Dunia U-17 2023
Hingga separuh babak ke dua, pemain Prancis maupun Uzbekistan lebih banyak memanfaatkan bola mati untuk menciptakan peluang gol ke gawang lawan masing-masing.
Prancis lebih beruntung saat dimenit-menit akhir pertandingan mendapatkan peluang bola mati yang menciptkan kemelut di depan gawang Muhammad Yusuf Sobirov. Bola sundulan Mathis Lambourde mengenai mistar dan mantul dan mengarah ke Ismail Bouneb yang langsung melakukan sepakan first time hingga menjebol gawang Muhammad Yusuf Sobirov.
Skor 1-0 atas keunggulan Prancis membuat pemain Uzbekistan berupaya untuk menciptakan gol penyeimbang. Namun permainan cepat yang diperagakan pemain Uzbekistan tidak mampu menciptakan gol. Solidnya pertahanan Prancis tidak mampu di jebol, hingga peluit panjang berbunyi skor tetap 1-0 untuk kemenangan Prancis.
Baca Juga: Argentina Buktikan, Bantai Brasil 3-0 di Perempatfinal Pila Dunia U-17 2023 dan melaju ke Semifinal
Sementara ditempat yang sama, Maroko yang bertemu Mali berakhir dengan skor 0-1. Timnas U-17 Maroko harus mengakui kekalahan dari Mali yang menguasai jalannya pertandingan.
Sejak menit-menit awal pemain Mali secara berrgantian menciptakan peluang ke gawang Maroko yang dijaga Taha Bernhozil. Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Said Chiba mampu menahan gempuran pemain Mali yang diinspirasi striker Ibrahim Kanate yang dibantu Mahamoud Barry, Ange Tia dan Ibrahim Diarra.
Sepanjang 15’ menit awal jalannya pertandingan tercatat pemain Mali menciptakan 3 peluang yang membahayakan gawang Taha Bernhozil. Seperti menit ke 3’ sepakan Ange Tia dari luar kotak penalty, menit ke 7’ giliran Ibrahim Kanate ciptakan peluang yang dapat di blok Taha Bernhozil, juga sepakan Ange Tia dimenit ke 11’, dan pemain sayap Ibrahim Diarra lewat sepakannya menit ke 18’ dan 26’.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023, Brasil Tim Pertama Melaju ke Perempat Final, Ekuador Tim Pertama Gugur
Tangguhnya penjaga gawang Taha Bernhozil membuat pemain Mali semakin getol melakukan gelombang serangan. Namun berkali-kali serangan dapat digagalkan, belum lagi solidnya empat pilar Maroko, Fouad Zahouani, Ismail Bakhti; Abdelhamid Ait Boudlal, dan Ayoub Chaikhoun, membuat pemain Mali sepanjang babak pertama dibuat frustasi hingga babak pertama usai tidak ada gol yang tercipta.
Demikian pula dimenit-menit awal babak ke dua, pemain Mali yang getol melakukan serangan mendapat perlawanan dari pemain Maroko. Hingga sepanjang 20 menit jalannya pertandingan berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi.
Usaha pemain Mali akhirnya membuahkan hasil saat pertandingan menyisakan waktu 10’ menit. Umpan terobosan Ibrahim Diarra ke Ibrahim Kanate yang melakukan pergerakan ke kotak penalti disambut Ibrahim Kanate dengan sepakan keras, tapi membentur tiang gawang.
Kapten kesebelasan Ibrahim Diarra yang mengawal pergerakan Ibrahim Kanate langsung mengejar bola dan menyepaknya ke pojok kiri hingga tidak dapat dihalau Taha Bernhozil. Akhirnya gawang Taha Bernhozil dapat di jebol dimenit ke 81’. Skor 1-0 untuk keunggulan Mali bertahan hingga peluit panjang berbunyi.***